Lionel Messi berhasil merebut Ballon d'Or 2023 yang merupakan Ballon d'Or kedelapan dalam kariernya. Trofi ini kemungkinan besar juga jadi trofi Ballon d'Or terakhir dalam karier Messi.
Messi mencatat sejarah sebagai pemain pertama yang memenangkan Ballon d'Or dengan status tidak lagi bermain di Eropa. Messi baru saja pindah ke Inter Miami di Major League Soccer (MLS).
Messi masih mendapatkan 'keuntungan' dari perubahan aturan Ballon d'Or yang kini mengikuti satu musim liga Eropa. Hal itu membuat kiprah Messi di Piala Dunia 2022 masih masuk dalam hitungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan performa impresif di Piala Dunia dan jadi tokoh utama yang mengantar Argentina jadi juara, Messi pun tak tertandingi untuk merebut trofi Ballon d'Or 2023.
Padahal bila merujuk penampilan di liga domestik, penampilan Messi cenderung tak mencolok. Messi memang bisa mencatat 21 gol dan 20 assist, namun ia gagal membawa PSG tampil mengkilap di Liga Champions.
Setelah sukses memenangkan Ballon d'Or kedelapan dalam kariernya, gelar tersebut bisa jadi Ballon d'Or penutup bagi Messi. Pasalnya Messi kini sudah menepi ke Amerika Serikat dan tak lagi terlibat dalam persaingan di kompetisi Eropa.
Messi juga menyebut kariernya di lapangan hijau sudah mendekati fase akhir. Hal itu yang membuat Ballon d'Or kedelapan ini bisa jadi Ballon d'Or penutup dalam karier Messi.
Walaupun rentetan Ballon d'Or milik Messi kemungkinan akan berhenti, namun jumlah delapan Ballon d'Or yang dikuasai Messi saat ini hampir mustahil bisa disentuh oleh pemain-pemain lain di generasi masa datang.
Di balik sukses Messi meraih delapan Ballon d'Or, pemain asal Argentina itu menunjukkan konsistensi permainan di level atas selama belasan tahun.