Cerita Megawati Masuk Timnas Voli: Dari Cadangan hingga Jadi Bintang

CNN Indonesia
Rabu, 01 Nov 2023 15:51 WIB
Megawati Hangestri Pertiwi kali pertama masuk Timnas Voli pada 2017. (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Timnas Voli Putri Indonesia pada SEA Games 2017 Risco Herlambang bercerita soal momen pertama Megawati Hangestri Pertiwi masuk Tim Merah Putih.

Menurut Risco, SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, adalah momen pertama Megawati mengenakan jersey 'Merah Putih'.

Pada masa itu, kata Risco, Megawati belum jadi pemain utama. Maklum, Megawati sendiri baru pertama tampil di Proliga pada musim 2016/2017.

Kendati masih baru di kompetisi level elite, namun Risco memiliki kepercayaan besar atas kualitas Megatron, julukan Megawati.

"Setelah [Proliga] musim 2017 itu ada pemanggilan pemain Timnas. Saya panggil, saya latih. Saya pikir ini anak bagus buat ke depan, walaupun nanti dicoret. Tapi saya milih panggil dia untuk terus dilatih," kata Risco kepada CNNIndonesia.com, Rabu (1/11).

"Begitu dilatih, walaupun saya sering keras sama dia. Bisa dibilang ini anak 'ngeyel' tapi kemauannya keras buat latihan," ucap Risco menambahkan.

Selain kerja keras dan mau belajar, Megawati di mata Risco memiliki kualitas pukulan yang baik. Serangan yang jadi andalan itu yang oleh Risco ingin terus diasah.

"Pas Pelatnas SEA Games 2017 itu kayaknya tidak ada yang mengalahkan dia kalau pemanasan. Kencangnya minta ampun pukulannya. Cuma memang [masih] ngawur pukulannya ke mana-mana," ujar Risco.

Momen penting dalam karier Megawati di Timnas Voli Putri Indonesia menurut Risco saat turnamen di Vietnam jelang SEA Games 2017.

Ketika itu Vietnam menggunakan skuad, termasuk Tran Thi Thanh Thuy, yang saat ini jadi andalan timnas voli putri Vietnam.

"Saat di kejuaraan Vietnam itu pemain sudah harus entry by name 12 nama untuk SEA Games 2017, cuma yang saya bawa 14 pemain. Mega enggak masuk ke dalam 12 pemain itu," kata Risco.

Saat melawan Vietnam, Indonesia tertinggal 0-2 lebih dulu. Risco dan tim pelatih Timnas Voli Putri nyaris putus asa lantaran sejumlah strategi melawan tuan rumah mandek.

"Yolla [Yuliana] yang jadi quicker macet, jadi all round macet. Indonesia tertinggal 0-2. Saya bingung, siapa lagi yang harus saya masukin, karena kita harus meredam Tran Thi Thanh Thuy itu," ujar Risco.

Indonesia akhirnya memilih memainkan Asih Titi Pangestuti menggantikan Putri Andya Agustina di posisi quicker dan Nandita Ayu Salsabila menggantikan Yolla.

"Itu dari set ketiga sampai kelima tidak ada yang bisa memblok [spike] Mega. Pukulannya edan, sampai saya menang 3-2 lawan tuan rumah," cerita Risco.

Dari pertandingan tersebut Risco memutuskan Megawati yang sebelumnya jadi pemain cadangan masuk ke skuad SEA Games 2017 menggantikan Arsela Nuari Purnama.

Kualitas Megawati Hangestri Pertiwi setelah SEA Games 2017 sempat tidak terlihat. Sampai akhirnya kembali muncul pada 2019 saat Timnas Voli Putri Indonesia ditangani Eko Waluyo.

Perkembangan Megawati menjadi pemain voli bagus juga diceritakan Risco. Sebelumnya Mega berposisi sebagai open spike atau outside hitter. Namun kini banyak berperan menjadi opposite hitter atau allround.

"Waktu [persiapan[ SEA Games 2021 di Vietnam, permainan dia sebagai all round lebih bagus. Sebelumnya, Megawati saat jadi allround tidak terlalu istimewa receive-nya. Tapi sekarang bisa dilihat bagaimana dia ambil receive dan bertahan," tutur Risco.

Risco mengatakan menemukan bakat Megawati Hangestri Pertiwi saat melatih Jakarta Pertamina Energi pada Proliga 2016/2017.

"Selain tinggi, otot dia juga berbeda. Memang bawaan dia pukulannya kencang. Saya lihat itu saat dia latihan," ucap Risco.

(sry/nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK