Polda Jawa Timur mengerahkan 3.393 personel gabungan TNI dan Polri untuk mengamankan gelaran Piala Dunia U-17 2023 yang dilaksanakan 10 November hingga 21 Desember 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
"Kekuatan personel secara keseluruhan yang akan kami libatkan selama pelaksanaan Operasi Aman Bacuya 2023 sebanyak 3.393 personel gabungan TNI dan Polri," kata Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Jatim, Kombes Puji Santoso, Rabu (1/11).
Puji mengatakan, ribuan personel itu akan dibagi ke beberapa titik. Yang pertama PAM di Bandara, PAM rute dan PAM lokasi akomodasi yakni hotel tempat Timnas Indonesia dan negara lain menginap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian juga PAM di lokasi latihan di Lapangan Thor, Lapangan Tambaksari, kemudian di Lapangan A-C Gelora Bung Tomo (GBT)," lanjut dia.
Pengamanan juga akan diperketat saat pembukaan Piala Dunia U-17 di Stadion GBT, 10 November 2023 nanti. Pasalnya Presiden Joko Widodo dan sejumlah tamu lain dijadwalkan hadir.
"Untuk pola pengamanan [pembukaan] nanti, karena akan dihadiri oleh Bapak Presiden nanti kordinasi dengan TNI tentunya dengan pola zona ring satu, dua dan tiga sampai empat," bebernya.
Tak hanya itu, personel Operasi Aman Bacuya yang berlangsung 10 November 2023 sampai 2 Desember 2023, juga akan berjaga di titik lokasi yang dianggap rawan gangguan hingga tempat warga berkumpul.
Meski belum masuk dalam giat Operasi Aman Bacuya, hari ini sendiri, polisi sudah melakukan penjagaan karena skuad Maroko dan Panama dijadwalkan sudah tiba di Jawa Timur.
"Hari ini kita melaksanakan kegiatan apel tahap awal, karena hari ini informasi kedatangan tim dari Maroko dan nanti sore tim Panama hadir di Jatim, namun setelah kami koordinasi mereka bilang sifatnya masih internal," pungkasnya.