Herry IP Respons Isu Hengkang dari Indonesia: Saya Tetap Merah Putih

Herry Iman Pierngadi (Herry IP) membantah isu hengkang sebagai pelatih pelatnas PBSI dan menegaskan komitmen tetap melatih di Indonesia.

Isu liar sempat berhembus setelah Herry IP mengunggah foto di Instagram sambil menyematkan caption 'Terima Kasih' pada sembilan pekan lalu.

Kemudian pada pekan lalu, di saat ganda campuran Indonesia berlaga di French Open 2023, Herry IP justru tidak berada di arena pertandingan. Pelatih berjuluk Naga Api tersebut mengunggah momen sedang berada di sebuah tempat makan yang diyakini berada di luar negeri.

Unggahan itu diterjemahkan publik sebagai ucapan selamat tinggal pelatih 61 tahun itu dari PBSI dan melatih negara lain.

"Hanya ucapan selamat weekend saja, mungkin netizen terlalu [khawatir], ah biasa-biasa saja. Saya tetap [melatih] di Indonesia, tidak ke mana-mana, kan ini buktinya. Jadi jangan terlalu khawatir lah. Saya tetap Merah Putih, asli," katanya saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Jumat (3/11).

Ditanya soal ketidakhadiran selama tur Eropa, Herry IP mengaku fokus pasangan ganda campuran lainnya di pelatnas. Ia mengaku ingin fokus membina pemain yang tidak berangkat selama tur Eropa.

"Ya memang belum waktunya keluar-keluar dulu, masih bertapa dulu, latihan dulu. Masih banyak yang perlu diperhatikan," ucapnya.

Herry IP kemudian mengomentari dua pasangan ganda campuran yang dilatihnya, yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Ia mengaku sedang menyusun program khusus untuk menatap Olimpiade 2024 Paris.

"Rinov/Tari dan Rehan/Lisa itu butuh PR yang banyak, kerja keras, tapi memang waktunya mepet, jadi harus lebih pintar-pintar kasih program, masukan-masukan ke mereka," ujar dia.

Saat ini ganda campuran Indonesia sedang berkompetisi di Hylo Open 2023. Dua pasangan yakni Rehan/Lisa dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja lolos ke perempat final.