Manajemen Persib Bandung mengatakan mematuhi regulasi kompetisi Liga 1 2023/2024 menyusul insiden pencopotan bendera Palestina saat Maung Bandung melawan PSS Sleman di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (28/10).
Dalam sepekan terakhir viral insiden steward pertandingan mencopot bendera Palestina yang dipasang suporter Persib saat melawan PSS.
Lewat pernyataan melalui situs resmi klub, pihak Persib mengatakan insiden itu terjadi karena klub mematuhi regulasi yang berlaku di Liga 1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai klub profesional anggota PSSI, Persib selalu berkomitmen menghormati dan mematuhi seluruh regulasi yang sudah ditetapkan federasi dan operator kompetisi, termasuk Regulasi Liga 1 2023/2024 dan Kode Disiplin PSSI 2023."
"Peraturan yang dimaksud adalah Pasal 56 Regulasi Liga 1 2023/2024 tentang Hal-Hal yang Mengganggu Pertandingan. Di poin [c] disebutkan 'Spanduk bertuliskan dan/atau menampilkan gambar dengan unsur SARA, politik, provokatif, dan diskriminatif'," tulis pihak Persib.
Persib juga menjelaskan Pasal 70 Kode Disiplin PSSI 2023 yang mengatur soal 'Tanggung Jawab terhadap Tingkah Laku Buruk Penonton'.
"Dalam poin 1 pasal itu disebutkan salah satu tingkah laku buruk yang dilakukan penonton dan merupakan pelanggaran disiplin adalah menampilkan slogan 'berbau keagamaan/religius atau terkait isu politis tertentu, dalam bentuk apapun (secara khusus dengan cara memasang bendera, spanduk, tulisan, atribut, koreo atau sejenisnya) selama pertandingan berlangsung'."
"Kedua peraturan yang dikeluarkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru [LIB] tersebut mengacu kepada FIFA Stadium Safety and Security Regulation yang melarang aktivitas yang berhubungan dengan politik atau agama selama pertandingan berlangsung di dalam arena stadion," tulis pihak Persib.
Manajemen Persib kemudian meminta semua pihak, terutama suporter, untuk tidak mengekspresikan sikap politik pribadi atau kelompok saat pertandingan berlangsung di stadion.
"Sekali lagi, Persib bisa menghormati sikap politik pihak manapun, baik individu maupun kelompok, yang sebaiknya dilakukan di luar sepak bola/stadion. Namun Persib juga punya komitmen kuat untuk selalu menghormati dan mematuhi regulasi kompetisi," tulis pihak Persib.
(har)