Jaga Fokus, Bagas/Fikri Tak Pusingkan Ocehan Netizen

Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengungkapkan cara menjaga fokus menghadapi rangkaian turnamen yang padat.

Tahun ini Bagas/Fikri belum meraih gelar. Namun, keduanya sudah empat kali mencapai partai final.

Rapor Bagas/Fikri terbilang lumayan walau belum juara. Terlepas dari capaian itu, kritik tetap datang kepada keduanya dari netizen di media sosial yang disikapi dengan tenang.

"Kami terima kritiknya tapi harus tetap fokus. Jangan terlalu memikirkan kata-kata dari netizen. Kami biarkan saja, memang kami lagi turun tapi kami juga berusaha enggak mau turun turun terus," kata Bagas di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Jumat (3/11).

Sedangkan bagi Fikri, ocehan warganet dijadikan cerminan bagi dirinya. Atlet asal Bandung itu memilih-milih perkataan netizen yang membangun untuk memupuk motivasi dalam berkompetisi.

"Banyak juga kritik dan masukan yang bagus-bagus. Kami terima, pikirkan, dan ambil yang bagus-bagus. Dijalani saja jadi tidak terlalu dipikirkan, kami fokus terus sama diri sendiri saja," ujar Fikri.

Dengan masuk ke peringkat 10 besar dunia, Bagas/Fikri menjadikan hal tersebut sebagai titik balik usai nirgelar setelah juara All England 2022. Saat ini ada tiga pasang ganda putra Indonesia yang berada di 10 tangga tertinggi level global.

"Tentu jadi motivasi untuk mengejar para senior seperti Daddies [Ahsan/Hendra] dan Fajar/Rian masih di atas kami. Kami coba kejar lagi," kata Fikri.

Bagas/Fikri kini menatap World Tour Finals dan Olimpiade 2024 Paris. Mereka ingin tampil sebaik mungkin di ajang terdekat agar bisa tembus ke dua ajang prestisius itu.

"Kami lakukan yang terbaik saja. Orang mau lihat bagaimana, mau diperhitungkan atau tidak, tidak apa-apa. Cuma sekarang kami ingin membuktikan bahwa kami bisa," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]