Efek Megawati 'Megatron' Hangestri Pertiwi begitu luar biasa sehingga banyak warga Indonesia yang antusias menyaksikan Liga Bola Voli Korea. Namun ada beberapa aksi yang kemudian membuat suporter Indonesia diprotes oleh fans bola voli Korea.
Kehadiran Megawati di tim Red Sparks memunculkan gelombang kehadiran suporter Indonesia di dalam arena pertandingan. Mereka berteriak menyuarakan dukungan untuk Megawati, juga bersorak dan membawa sejumlah poster dukungan.
Antusiasme tinggi suporter Indonesia ini kemudian dinilai sejumlah orang melewati batas. Alhasil, fans bola voli Korea kemudian menyuarakan protes mereka terhadap sejumlah aksi suporter Indonesia. Protes tersebut mewarnai kolom komentar di unggahan Red Sparks terkait hasil pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu aksi yang diprotes adalah soal suporter Indonesia yang sering berdiri dan menghalangi pandangan penonton lain di baris belakang.
"Hari ini ada suporter Indonesia yang pergi ke Gwangju dengan tiga bus dan ada sekitar 200 orang yang menyuarakan dukungan dalam sebuah kelompok."
"Tentu bagus untuk memberikan dukungan pada tim, termasuk pada Mega dan Park Hye Min. Namun berdiri dan menghalangi pandangan penonton lain atau bahkan pindah ke area tempat duduk penonton tuan rumah lalu berteriak dengan tidak sopan adalah sebuah tindakan yang tidak patut. Red Sparks dan Federasi Bola Voli Korea memperhatikan soal perilaku suporter," tulis seorang netizen.
Selain itu ada pula sorotan tentang aksi sejumlah suporter Indonesia yang menyoraki saat lawan tengah melakukan servis. Hal tersebut dianggap tidak layak diperlihatkan.
"Berhentilah mencemooh pada saat lawan servis," kata seorang netizen.
"Suporter Indonesia, setidaknya jaga sikap dan bertindak dengan melihat keadaan sekitar," ucap netizen lainnya.
Peringatan bagi suporter Megawati yang hadir di arena pertandingan bukan hanya datang dari suporter Korea. Fans bola voli Indonesia lainnya juga meminta para suporter yang hadir di arena pertandingan untuk bisa menjaga sikap dan menjaga reputasi Megawati dan Indonesia.
"Untuk suporter Indonesia, alangkah baiknya untuk juga meneriakkan nama tim, bukan Mega saja karena di tim itu bukan hanya Mega. Mohon hargai perjuangan timnya," tutur seorang netizen.