Jeka Saragih: Latihan UFC di Amerika Lebih Gila

Petarung UFC asal Indonesia Jeka Saragih mengungkapkan berlatih mixed martial arts di Amerika Serikat lebih gila ketimbang di Tanah Air.

Dalam wawancara eksklusif dengan CNNIndonesia.com, Jeka Saragih membeberkan banyak perbedaan latihan MMA di Amerika dan Indonesia.

Menurut Jeka, latihan MMA di Amerika lebih spesifik. Setidaknya terdapat tiga gaya bertarung yang populer di Negeri Paman Sam, stand fighting, Brazilian Jiujitsu, dan ground fighting.

"Kalau di Amerika Serikat, ketika stand fighting, benar-benar stand fighting, kalau BJJ [Brazilian Jiujitsu] ya BJJ saja," ucap Jeka.

"Di sini latihan stand fighting misalnya, memang yang benar-benar dibutuhkan di MMA. Begitu juga dengan ground fighting, itu betul-betul yang dibutuhkan," kata Jeka menambahkan.

Jeka menuturkan Amerika adalah tempat yang tepat belajar MMA. Dari cara melakukan take down hingga mengantisipasi kuncian lawan jadi santapan latihan Jeka sehari-hari.

Petarung asal Sumatera Utara ini juga membenarkan latihan MMA di Amerika lebih 'gila' ketimbang program di Indonesia.

"Kalau dibilang begitu, jelas lebih gila menurut saya. Karena saya banyak latihan bertumpu dengan lawan. Kalau di kelompok latihan itu di atas saya semua [kelasnya]. Itu mempengaruhi mental saya untuk bertarung," ujar Jeka.

Saat ini Jeka Saragih sedang dalam persiapan debut di UFC melawan Lucas Alexander dalam UFC Fight Night 232, 18 November mendatang.