Redakan Ketegangan, Latihan Timnas Indonesia U-17 Diselipi Sesi Gim
Untuk meredakan ketegangan menjelang laga melawan Maroko di Piala Dunia U-17 2023, latihan Timnas Indonesia U-17 diisi gim saat latihan, Rabu (15/11).
Latihan Timnas Indonesia U-17 di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya dimulai sekitar pukul 16.45 WIB. Ini agak telat dari jadwal seharusnya pukul 16.30 WIB.
Sesi awal latihan diisi arahan dari Bima Sakti dilanjutkan dengan doa. Setelah itu para pemain melakukan peregangan otot dengan berlari-lari kecil di area yang sudah ditetapkan.
Saat pemain pemanasan, Sulthan Zaky menjalani sesi wawancara. Sekitar lima menit kemudian giliran Bima yang bertemu jurnalis untuk wawancara sebelum laga melawan Maroko.
Setelah itu sesi latihan dimulai. Namun kali ini berbeda dari biasanya. Pelatih fisik Yogi Nugraha memberi instruksi pemain untuk melakoni gim ringan antarpemain.
Dalam sesi ini asisten pelatih Indriyanto Nugroho bertindak menjadi wasit. Ia mengawasi jalannya gim tersebut agar tidak ada yang curang. Suasana gim ini berjalan dengan riang.
Dari 18 pemain Indonesia U-17, tidak termasuk tiga kiper, dibagi ke dalam tiga tim. Ada tim Iqbal Gwijangge, tim Ji Da Bin, dan tim Riski Afrisal. Mereka berlomba membawa bola.
Dua buah bola dibawa dengan kon pembatas. Mereka berjalan sekitar lima meter melewati rintangan dengan membawa bola tersebut agar tidak jatuh. Siap cepat dia menang.
Pada akhirnya tim Iqbal yang memenangkan gim keceriaan tersebut. Dua tim yang kalah diminta push up tiga kali. Setelah itu sesi latihan dengan bola dimulai.
Inilah salah satu cara yang digunakan Bima untuk mengurangi ketengan menjelang pertandingan. Harapannya pemain bisa tampil lepas saat menghadapi Maroko.
(abs/abs/jun)