Timnas Indonesia U-17 mendapatkan peluang saat tendangan bebas Achmad Zidan mengenai tangan pemain Maroko di kotak penalti pada menit ke-57. Hal ini memancing reaksi dari pemain Garuda Asia yang meminta penalti diberikan kepada Timnas Indonesia U-17.
Wasit Morten Krogh tidak lantas membuat keputusan soal klaim ini. Ia berbincang dengan wasit Video Assistant Referee (VAR) dan kemudian menghampiri monitor VAR.
Krogh sempat beberapa detik terdiam di sisi lapangan setelah melihat monitor. Krogh tampak berdiskusi dengan wasit VAR dan pada akhirnya memastikan tidak ada penalti untuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah klaim penalti itu ditolak, gawang Indonesia malah kebobolan pada menit ke-64. Maroko bisa memperbesar keunggulan menjadi 3-1 berkat gol Mohamed Hamony.
Di babak pertama, Timnas Indonesia U-17 tertinggal 1-dari Maroko. Satu-satunya gol Timnas Indonesia U-17 tercipta melalui tendangan bebas berkelas Nabil Asyura.
(jal)