Penampilan kiper Nadeo Argawinata mendapat kritikan ketika Timnas Indonesia dikalahkan Irak 1-5 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Internasional Basra, Irak, Kamis (16/11).
Nadeo, yang dipercaya Shin Tae Yong sebagai kiper utama saat Irak vs Indonesia, gagal melakukan satu pun penyelamatan sepanjang 90 menit pertandingan.
Dari empat shot on target yang dilakukan Irak saat melawan Indonesia, semuanya berakhir dengan gol. Total gawang Nadeo dibobol Irak lima kali, termasuk saat Jordi Amat melakukan gol bunuh diri pada menit ke-35.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol-gol yang bersarang di gawang Nadeo juga terbilang tidak spektakuler. Hampir tidak ada tendangan keras yang dilepaskan pemain-pemain Irak, tapi lewat tendangan terarah dan penyelesaian akhir yang apik.
Penampilan Nadeo saat Timnas Indonesia dikalahkan Irak hingga 1-5 mendapat sorotan netizen. Tidak sedikit warganet mengkritik penampilan kiper Borneo FC itu yang sama sekali gagal melakukan saves saat melawan Irak.
"One shot, on goal," tulis salah satu netizen.
"Lah emang tadi ada [Nadeo] di lapangan bang? Perasaan Indonesia tadi main gak pakai kiper," tulis netizen lainnya.
Tidak sedikit yang mempertanyakan keputusan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong yang kembali mempercayai Nadeo sebagai kiper utama, padahal skuad Merah Putih masih memiliki Ernando Ari.
"Suruh [Nadeo] belajar sama Ikram [Al Giffari, kiper Timnas U-17] bang," tulis netizen.
"Jadi di pertandingan tadi, gunanya Nadeo itu apa? Gak ada kiper pun, Indonesia tetap kebobolan lima gol," timpal netizen lainnya.
Meski begitu tetap ada netizen yang memberi pembelaan untuk Nadeo. Sejumlah warganet menganggap gol-gol yang dicetak Irak bukan kesalahan Nadeo.
"Heran saya, padahal gol-golnya bukan kesalahan kiper, tapi masih pada nyalahin kiper. Picek apa? Makan tuh STY, STY pride," tulis salah satu netizen.
(har)