Reaksi Erick Thohir Soal Rumor PSSI Butuh 150 Pemain Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir memberi respons soal rumor yang menyebut pihaknya membutuhkan 150 pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia.

Sempat beredar kabar PSSI sedang mengumpulkan 150 data pemain untuk dinaturalisasi. Menanggapi hal ini, Erick menyatakan kabar tersebut tidak benar.

"Satu hal yang jelas, unggahan soal 150 pemain dinaturalisasi adalah sebuah berita bohong, fitnah yang tidak masuk akal. Hal yang patut disayangkan adalah pihak yang tak bertanggungjawab sengaja menyebar kabar bohong yang bernada provokatif itu jelas-jelas memiliki niat tidak baik," kata Erick dikutip dari situs PSSI, Sabtu (18/11).

Di satu sisi Erick tidak menampik PSSI membutuhkan pemain asing untuk bergabung ke Timnas Indonesia. Namun ia menegaskan, pemain asing yang dimaksud adalah mereka yang memiliki keturunan Indonesia.

"Memang saat ini ada beberapa pemain naturalisasi yang memiliki darah Indonesia dari orang tua atau keluarganya. Jelas jika memenuhi syarat menjadi WNI, mereka memiliki hak yang sama dengan WNI lain untuk memperkuat timnas," ujarnya.

Lebih lanjut Erick menyampaikan, proses naturalisasi yang dilakukan pun tidak dilakukan sembarangan. Ia mengingatkan ada proses yang ketat jika ada pemain asing yang ditarik ke Timnas Indonesia.

"Buktinya banyak pemain luar yang berminat pun tidak bisa memperkuat timnas jika memang tidak sesuai standar dan prosedur yang ada. Jadi perlu ditegaskan jiwa utama timnas kita adalah pembinaan yang berjenjang," ucapnya.

Saat ini, Erick mengatakan fokus Timnas Indonesia adalah menyusun skuad kelompok umur. Menurutnya, tim kelompok umur merupakan penerus tim senior di masa depan.

"Fokus timnas saat ini adalah membentuk lapisan tim mulai dari U-14, U-16, U-17, U-20, U-23, dan senior. Dengan proses pembinaan yang baik dan berjenjang, kami berharap regenerasi bisa terus berjalan dan timnas memiliki stok yang siap dan mumpuni untuk berkompetisi di segala tingkat umur," tutur Erick.