Komite Wasit PSSI Respons Isu Ada Mafia Wasit di Liga 2 dan Liga 3
Anggota Komite Wasit PSSI Purwanto dan Jimmy Napitupulu merespons isu yang berkembang soal mafia wasit yang 'bermain' di Liga 2 dan Liga 3 2023/2024.
"Ya enggak lah [ada mafia di Liga 2 dan Liga 3]. Adanya kesalahan teknis saja. Saya selalu positive thinking dengan siapapun itu," kata Purwanto dengan nada rendah sambil melempar senyum.
Jimmy menambahkan, isu soal mafia wasit selalu berkembang menjelang akhir musim. Ini hanya sebatas isu sampai ada bukti empiris. Namun Komite Wasit PSSI pasang mata akan isu tersebut.
"Kita ga bisa membuktikan bahwa dia bermain. Harus ada bukti nyata. Sulit. Nah, ini semua kan contoh dari offside, offside tipis-tipis kan, kecuali offside tiga meter," kata Jimmy.
"Kan, ketika ditanyakan apakah dia bisa melihat dari satu pertandingan. Apakah [wakil ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi] Ogawa bisa melihat bahwa wasit yang melakukan kesalahan ini ada sesuatu atau nonteknis, enggak bisa," katanya.
Terkait kesalahan-kesalahan wasit yang memimpin laga Liga 2 maupun Liga 3, akan dijadikan bahan evaluasi. Intinya Komite Wasit PSSI tidak diam, sebab isu ini bisa menjadi bumerang jika dibiarkan.
"Masuk evaluasi, masuk pembinaan dulu. Masak langsung. Enggak boleh tugas dulu. Jadi tim itu kan mencari fair-nya. Seperti kalau ditanya offside tidak. Kalau iya jawab iya kalau tidak ya tidak," katanya.
Cara Komite Wasit PSSI membaca isu yang berkembang dengan beberapa tahapan analisis. Pertama dengan menemukan kesalahan teknis. Dari sana mulai dilakukan pendalaman persoalan.
"Teknis dulu. Kadang wasit dalam posisi enggak bagus. Kadang putusannya juga enggak bagus. Kadang dengan asistennya bagus keputusannya. Kadang juga posisi enggak bagus keputusan bagus," kata Jimmy.