Emiliano Martinez Marah, Cegah Polisi Brasil Pukuli Suporter Argentina

CNN Indonesia
Rabu, 22 Nov 2023 13:52 WIB
Kiper timnas Argentina Emiliano Martinez jadi sorotan karena mencegah polisi memukuli suporter menggunakan pentungan di laga kontra Brasil.
Emiliano Martinez marah dengan aksi represif polisi di Brasil vs Argentina. (REUTERS/RICARDO MORAES)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kiper timnas Argentina Emiliano Martinez jadi sorotan karena mencegah polisi memukuli suporter menggunakan pentungan di laga kontra Brasil pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Rabu (22/11).

Tensi panas tersaji bahkan sebelum pertandingan dimulai di Stadion Maracana. Suporter kedua tim terlibat bentrok di tribune stadion hingga pertandingan terpaksa ditunda sekitar 30 menit.

Polisi kemudian memukuli suporter Argentina yang berada di tribune. Tindakan yang dilakukan oleh polisi itu membuat Martinez terpancing emosinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain klub Liga Inggris, Aston Villa itu berkonfrontasi langsung dengan pihak keamanan. Ia bahkan melompat lalu mendorong salah satu polisi yang berada di tribune Stadion Maracana.

Martinez yang begitu emosi sampai harus ditenangkan oleh rekan setimnya, Franco Armani. Amarah mantan pemain Arsenal itu pun perlahan bisa mereda.

Reaksi yang diperlihatkan polisi dengan memukuli suporter Argentina membuat kapten tim, Lionel Messi meminta semua pemain Albiceleste untuk meninggalkan lapangan. La Pulga juga mengatakan kepada wasit Piero Maza bahwa timnas Argentina tidak akan masuk lapangan hingga kekerasan terhadap suporter dihentikan.

Duel panas Brasil vs Argentina berhasil dimenangkan oleh tim tamu dengan skor 1-0. Gol penentu kemenangan Argentina dicetak oleh Nicolas Otamendi pada menit ke-63.

Brasil bahkan harus mengakhiri laga dengan 10 pemain karena Joelinton diusir wasit karena dianggap melakukan pelanggaran keras dengan mendorong wajah gelandang Argentina Rodrigo De Paul dalam duel perebutan bola.

[Gambas:Video CNN]

(jal/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER