JIS, Jalak Harupat, GBT Selesai, Piala Dunia U-17 Tinggal di Manahan

Tiga stadion yakni Jakarta International Stadium (JIS), Si Jalak Harupat, dan Gelora Bung Tomo (GBT) sudah selesai menggelar pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Kini giliran Stadion Manahan yang bakal jadi arena sisa laga.

Stadion Manahan di Solo masih akan menggelar enam pertandingan, yaitu dua laga perempat final, dua laga semifinal, satu laga perebutan tempat ketiga, dan satu partai final. Setelah fokus publik tersebar di seluruh empat stadion, tinggal Manahan yang jadi sorotan.

Stadion berkapasitas 20 ribu penonton itu jadi satu-satunya arena yang menggelar pertandingan Piala Dunia U-17 2023 dari babak grup hingga laga final. Arena yang diresmikan pada 1998 itu menjadi lokasi total 13 pertandingan selama Piala Dunia U-17 2023.

Namun rekor stadion yang melaksanakan jumlah laga terbanyak di Piala Dunia U-17 2023 dipegang oleh JIS dengan total 16 pertandingan. Lalu ada 12 pertandingan yang bergulir di Stadion Si Jalak Harupat, kemudian yang paling sedikit di Stadion GBT dengan delapan laga.

Stadion Manahan akan kembali sibuk jelang babak perempat final. Dua laga sisa perempat final Piala Dunia U-17 2023 antara Prancis vs Uzbekistan dan Mali vs Maroko akan digelar hari ini, Sabtu (25/11).

Babak semifinal yang dimulai pada Selasa (28/11) mendatang dengan dua pertandingan di hari yang sama. Empat tim terbaik bakal saling sikut untuk memperebutkan dua tiket ke babak final.

Semifinal Piala Dunia U-17 2023 akan mempertemukan Argentina vs Jerman dan pemenang antara Prancis vs Uzbekistan melawan Mali vs Maroko.

Setelah itu perebutan posisi ketiga akan digelar di Stadion Manahan pada Jumat (1/12). Sementara final Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung pada Sabtu (2/12).

[Gambas:Video CNN]