Pecco Bagnaia berhasil jadi juara dunia MotoGP 2023 dengan menggunakan nomor motor satu. Ia sukses mematahkan kutukan nomor satu di MotoGP yang sudah berjalan selama 25 tahun.
Bagnaia berhasil jadi juara dunia MotoGP 2023 setelah seri terakhir di MotoGP Valencia, Minggu (26/11). Bagnaia total mengumpulkan 467 poin, unggul 39 angka dari Jorge Martin yang ada di posisi kedua.
Keberhasilan Bagnaia membuat dirinya sukses menorehkan gelar back to back alias meraih dua gelar juara dunia beruntun. Ia mampu menyamai torehan Valentino Rossi dan Marc Marquez sebagai dua pembalap yang bisa juara beruntun di era MotoGP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Bagnaia juga mematahkan kutukan nomor satu di ajang MotoGP. Di musim ini, Bagnaia berhasil merebut gelar juara dunia dengan menggunakan motor bernomor satu.
Bagnaia yang sebelumnya menggunakan nomor motor 63 saat memenangkan MotoGP 2022 memutuskan untuk memakai haknya untuk menempelkan nomor satu pada motor miliknya di MotoGP 2023. Pembalap juara dunia memang punya hak untuk menggunakan nomor satu di musim berikutnya.
Namun berbicara nomor satu, ada sejarah panjang terkait nomor tersebut yang kemudian diidentikan dengan kutukan. Sejak Mick Doohan berhasil jadi juara dunia 500cc dengan menggunakan nomor satu, tidak ada lagi pembalap yang mampu melakukannya.
Ada sejumlah pembalap yang menggunakan nomor satu di 500cc dan kemudian era MotoGP setelah itu. Hasilnya, tidak ada yang berhasil merebut kembali gelar juara dunia di musim berikutnya.
Alex Criville, Kenny Roberts Jr., Nicky Hayden, Casey Stoner, dan Jorge Lorenzo adalah deret juara dunia kelas premier yang mencoba menggunakan nomor motor satu di musim berikutnya. Hasilnya mereka gagal untuk kembali jadi juara dunia.
Dua pembalap yang bisa mencatat kemenangan beruntun dalam 25 tahun terakhir yaitu Valentino Rossi dan Marc Marquez tidak menggunakan nomor motor satu di musim berikutnya. Rossi selalu setia dengan nomor motor 46, seperti halnya Marquez yang tak pernah lepas dari nomor motor 93.