Echeverri Bernilai Rp424 Miliar, Pemain Termahal Piala Dunia U-17?

Bintang timnas Argentina U-17 di Piala Dunia U-17 2023 Claudio Echeverri memiliki nilai kontrak fantastis bersama River Plate. Klub Argentina itu memberi banderol Echeverri hingga 25 juta euro atau setara Rp424 miliar.

Nama Echeverri meroket usai menciptakan hattrick saat Argentina mengalahkan Brasil 3-0 pada perempat final Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS), akhir pekan lalu.

Media Argentina, TyC Sports, menyebut Echeverri sebagai masa depan Tim Tango. Bahkan penemu bakat Echeverri, Daniel Brizuela, menyebut gelandang serang 17 tahun itu memiliki kemampuan kombinasi dua pemain hebat Argentina: Diego Maradona dan Lionel Messi.

Meski baru 17 tahun, Echeverri sudah bermain untuk tim senior River Plate musim ini. Pemain kelahiran Resistencia, Argentina, itu sudah tampil di empat pertandingan bersama River Plate dan mencetak satu assist.

River Plate sadar Echeverri akan menjadi buruan banyak klub Eropa. Untuk itu River memberi klausul pelepasan kontrak Echeverri dengan angka fantastis.

Kontrak Echeverri bersama River Plate akan berakhir pada Desember 2024. Klub yang ingin merekrut Echeverri sebelum kontrak berakhir harus mengeluarkan dana 25 juta euro atau setara Rp424 miliar.

Angka itu bisa membuat Echeverri sebagai pemain termahal yang bermain di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia.

Nilai klausul kontrak Echeverri juga diprediksi akan semakin meningkat usai Piala Dunia U-17 2023, terutama jika timnas Argentina U-17 bisa menjadi juara.

Bahkan klausul pelepasan kontrak bisa mencapai 50 juta euro atau setara Rp849 miliar. Nilai 50 juta euro untuk Echeverri sudah sempat dibicarakan pihak River Plate.

"Beberapa bulan yang lalu, secara tertutup ada pembicaraan untuk menaikkan [klausul Echeverri] menjadi senilai 50 juta euro untuk melindunginya dan menjamin kelangsungannya untuk jangka waktu yang lama," tulis TyC Sports.

Timnas Argentina U-17 akan menghadapi Jerman pada semifinal Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11).

[Gambas:Video CNN]