Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga membantah menghina etnis Aceh seperti yang disampaikan Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam.
Bantahan tersebut disampaikan Arya Sinulingga dalam konferensi pers di Medan, Selasa (28/11).
Pada Senin (27/11), Dek Gam melaporkan Arya Sinulingga yang juga founder Sada Sumut FC ke Bareskrim Polri atas tuduhan penghinaan terhadap etnis Aceh saat pertandingan kedua tim di Stadion Baharoedin Siregar, Sabtu (25/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi seperti yang saya katakan, saya tidak pernah bicara SARA, apalagi sampai menghina etnis Aceh," kata Arya Sinulingga saat konferensi pers di Medan dikutip dari Detik Medan.
Arya menyebut ucapan Dek Gam bisa mengganggu hubungan baik masyarakat Aceh dengan masyarakat di Sumatera Utara.
"Karena kita di Sumatera Utara ini berkeluarga, ada di mana-mana kita, sudah menyatukan sama teman-teman masyarakat Aceh, makanya saya sedih juga Pak Nazaruddin itu datang tamu ke sini mengatakan itu SARA, jangan ganggu hubungan baik kita semua di sini di Sumatera Utara dengan cara itu," ucap Arya.
Dalam konferensi pers tersebut Arya didampingi mantan Ketua Umum PSSI yang juga Pembina PSMS Medan Edy Rahmayadi serta satu ofisial Ayam Kinantan. Keduanya mengakui tak mendengar Arya menghina etnis Aceh.
"Tadi Bang Edy sudah di sebelah saya, Bang Andry juga ada di situ, enggak ada pernah saya ngomong Aceh menghina Aceh, kata-kata itu nggak pernah ada," ujarnya.
Mengenai laporan Dek Gam ke Bareskrim Polri, Arya mengaku tidak gentar dan akan menghadapi laporan tersebut.
"Saya santai saja, artinya terimalah, nanti proses aja, karena saya anggap saya tidak pernah ngomong SARA, bagus-bagus saja kita sebenarnya," kata Arya.
Dalam kesempatan itu Arya juga menyinggung soal momen mengusir Dek Gam pada akhir pertandingan Sada FC menjamu Persiraja.
"Karena kita masih menghargai, menghormati kenapa di akhir pertandingan baru kita saya usir dia, karena saya menghargai dan menghormati aja, kesal iya, karena berkali-kali dia hadir terus di dalam pertandingan," ucap Arya.