Fabio Di Giannantonio takjub bergabung dengan VR46 sebagai tim satelit Ducati pada MotoGP 2024 mendatang.
Di Giannantonio direkrut VR46 usai MotoGP 23 guna menggantikan posisi Luca Marini yang pindah ke Honda hingga 2025.
Pada MotoGP musim depan, Di Giannantonio akan berduet dengan Marco Bezzecchi yang merupakan jebolan Akademi VR46.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Corsedimoto, Di Giannantonio begitu keheranan dengan keputusan VR46 merekrutnya. Pasalnya Di Giannantonio bukanlah alumni Akademi VR46 milik Valentino Rossi.
Dalam laporan itu disebutkan, sejauh ini Di Giannantonio belum bertemu dengan The Doctor. Akan tetapi keduanya saling berbicara lewat sambungan telepon.
"Saya ingin bertemu langsung dengan dia untuk mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya," ujar Di Giannantonio.
"Selalu menyenangkan bisa bersama Valentino," ucap Di Giannantonio.
Pembalap 25 tahun tersebut juga memberikan pujian mengenai cara kerja di VR46. Mantan pembalap Gresini itu pun tidak sabar mendengar arahan Rossi.
"Mereka adalah kelompok kerja yang solid, yang selalu saya kagumi atas apa yang mereka lakukan. Selalu ada sesuatu untuk dipelajari dari Valentino," kata Di Giannantonio.
Pesona VR46 seperti tidak pernah hilang dari Di Giannantonio. VR46 juga yang 'menyelamatkan' karier Di Giannantonio usai terdepak dari Gresini setelah merekrut Marc Marquez.
Usai menandatangani kerja sama dengan VR46, Di Giannantonio terang-terangan mengungkapkan rasa bangga bisa bekerja sama dengan Valentino Rossi.
"Itu [pakai motor Rossi] adalah sesuatu yang saya masih belum mengerti. Bagi saya, ini adalah momen yang luar biasa," ujar Di Giannantonio.
"Saya sangat bangga dengan masa depan saya. Saya akan mengendarai salah satu motor Valentino Rossi dan ini luar biasa," ucap Di Giannantonio menambahkan.