Blunder 2 Kali, Onana Disindir Bruno Fernandes?
Kapten Manchester United Bruno Fernandes mengeluarkan pernyataan yang seakan-akan menyindir kiper Andre Onana usai bermain imbang 3-3 melawan Galatasaray pada laga penting Liga Champions di Istanbul, Turki, Kamis (30/11) dini hari WIB.
Onana melakukan dua kali blunder saat MU ditahan Galatasaray. Kiper asal Kamerun itu salah antisipasi dua kali gol tendangan bebas yang dicetak Galatasaray melalui Hakim Ziyech.
Dalam tayangan ulang laga, Fernandes terlihat kesal terhadap Onana, terutama gol tendangan bebas kedua Ziyech pada menit ke-62.
Dalam wawancara dengan TNT Sports usai laga, Fernandes mengeluarkan pernyataan yang seakan-akan menyindir Onana. Pemain asal Portugal itu menyebut MU kebobolan gol yang buruk.
"Kekalahan ini sangat berat. Kami kebobolan gol yang sangat buruk. Kami harus mengendalikan situasi di semua pertandingan. Kami dua kali berada di puncak permainan dan kami mempunyai terlalu banyak peluang untuk mengakhiri pertandingan," ujar Fernandes dikutip dari Daily Mail.
"Kami tidak cukup jeli. Tidak ada yang perlu saya jelaskan. Kami kebobolan dua gol dan tidak ada yang bisa kami lakukan sekarang. Tentu saja kami seharusnya bisa lebih baik menghadapi dua kebobolan itu, tetapi itulah yang terjadi," kata Fernandes.
Selain itu Fernandes juga mengatakan para pemain Man Utd harus bertanggung jawab atas kesalahan yang mereka buat pada laga melawan Galatasaray.
"Kami harus memahami bahwa dalam pertandingan seperti ini dan di tahap seperti ini, kami harus cukup cerdas dan mengelola permainan dengan lebih baik," ucap Fernandes.
"Setiap orang harus mengambil tindakan dan bertanggung jawab atas kesalahan mereka sendiri. Sekarang kami tidak bisa bergantung pada diri sendiri, tetapi itulah yang terjadi," ujar Fernandes.
Hasil imbang melawan Galatasaray membuat Manchester United harus bekerja keras untuk bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Tidak ada cara lain bagi MU untuk lolos selain mengalahkan Bayern Munchen di Old Trafford pada laga terakhir Grup A, 12 Desember mendatang. Itu pun dengan syarat laga Copenhagen vs Galatasaray harus berakhir dengan imbang.
(har)