Bintang Argentina U-17 Claudio Echeverri tengah dilanda kesedihan usai sang nenek meninggal dunia jelang pertandingan melawan Mali U-17 di perebutan peringkat ketiga Piala Dunia U-17 2023.
Argentina akan menghadapi Mali pada pertandingan perebutan peringkat ketiga di Stadion Manahan, Solo, pada Jumat (1/12) malam pukul 19.00 WIB.
Jelang pertandingan tersebut kapten Argentina U-17 Claudio Echeverri tengah dilanda kesedihan usai sang nenek meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Argentina U-17 Diego Placente mengatakan dirinya tidak akan mengubah formasi starter saat melawan Mali.
Artinya, dia berharap bisa menurunkan Echeverri sejak menit awal saat menghadapi Mali.
"Kami berbicara dengannya [Echeverri], dia sedih. [Soal main] tergantung perasaannya, tapi dia akan bermain. Namun jika tidak, kami tetap akan menghormatinya," kata Placente dikutip dari El Grafico.
Argentina gagal lolos ke final Piala Dunia U-17 2023 usai kalah dari Jerman di semifinal pada Selasa (28/11) lalu.
Argentina kalah dengan skor 2-4 lewat adu penalti setelah bermain imbang 3-3 melawan Jerman di waktu normal.
Dalam adu penalti, Echeverri dan Mastantuono gagal mencetak gol.
Namun, kini Argentina sudah melupakan kekalahan tersebut dan siap memburu peringkat ketiga Piala Dunia U-17 dengan mengalahkan Mali.