Pembalap penguji Ducati, Michele Pirro, menyebut timnya pernah gagal merekrut Marc Marquez pada 2016 karena nilai kontraknya terlalu mahal. Hal tersebut diungkapkan Pirro usai bertemu Marquez dalam tes Valencia.
Pirro mengungkapkan pengalamannya berkerja sama dengan Marquez bersama Ducati dalam tes Valencia.
"Satu hal yang kami katakan satu sama lain adalah fakta bahwa pada tahun 2016 dia tidak bisa datang ke Ducati karena harganya [kontrak] terlalu mahal," ucap Pirro dikutip dari GPOne.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun sekarang dia telah memilih Ducati untuk kembali meraih kemenangan dan ini adalah aspek positifnya," ucap Pirro.
Pirro menuturkan bahwa Marquez tidak banyak bicara ketika menjajal Ducati dalam tes Valencia pada Selasa (28/11).
"Dia tidak banyak bicara, tapi apa yang kami lihat seperti dari wajahnya atau fakta bahwa dia melakukan sekitar lima puluh putaran tanpa mengambil risiko besar, menurut saya itulah jawaban terbaik," ucap Pirro.
"Sebagai seorang pembalap dan pembalap penguji Ducati, yang harus menyampaikan informasi dan perasaan kepada para teknisi, jelas saya khawatir untuk menanyakan beberapa hal kepada Marquez terkait apa saja yang harus ditingkatkan dan saat ini lembaran kertas [catatan] tersebut masih kosong," kata Pirro.
Pirro pun mengaku puas karena Marquez sama sekali tidak memberikan catatan kepada motor Ducati yang ditungganginya.
"Ini ada kepuasan dengan hal ini, karena ketika saya gabung di Ducati, kamilah yang harus meniru pabrikan Jepang, sementara sekarang situasinya terbalik," kata Pirro menambahkan.