Sejak BWF World Tour Finals digelar di 2018, menggantikan tajuk Super Series Finals, Indonesia tidak punya banyak gelar di turnamen elite akhir tahun ini.
Dalam lima penyelenggaraan yang ada, hanya ada satu wakil Indonesia yang pernah merasakan gelar juara yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Ahsan/Hendra jadi juara BWF World Tour Finals di edisi 2019, melengkapi kemenangan mereka di All England dan Kejuaraan Dunia tahun itu.
Di luar itu, Indonesia lebih sering hampa gelar. Tercatat ada empat edisi Indonesia hampa gelar di BWF World Tour Finals, termasuk pada edisi 2021 saat Indonesia jadi tuan rumah dan menggelar turnamen ini di Bali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun lalu, Indonesia sempat menempatkan dua wakil di babak final. Anthony Ginting lolos ke partai final di nomor tunggal putra sedangkan Ahsan/Hendra lolos di nomor ganda putra.
Namun keduanya gagal menuntaskan perjalanan mereka dengan gelar juara di tangan. Anthony Ginting kalah 13-21, 14-21 dari Viktor Axelsen di babak final sedangkan Ahsan/Hendra harus mengakui keunggulan Ou Xuanyi/Liu Yuchen, 17-21, 21-19, 12-21.
Pada tahun ini, enam wakil Indonesia akan mencoba menuntaskan puasa gelar Indonesia di BWF World Tour Finals yang sudah terjadi dalam tiga edisi beruntun. Anthony Ginting dan Jonatan Christie akan jadi wakil di nomor tunggal putra sedangkan Gregoria Mariska Tunjung kembali jadi andalan di nomor tunggal putri.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri jadi wakil di nomor ganda putra sedangkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva jadi wakil di nomor ganda putri. Pada edisi kali ini, Indonesia tak punya wakil di nomor ganda campuran.
(ptr/jun)