2 Pembalap Indonesia Buru Juara: Santai di Luar, Sengit di Sirkuit
Dua pembalap Indonesia yang berebut gelar juara Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250 (AP 250) menerangkan persaingan ketat di antara keduanya jelang seri terakhir di Sirkuit Buriram, Thailand.
Rheza Danica Ahrenz dan Herjun Atna Firdaus merupakan dua pembalap teratas dalam klasemen AP 250. Rheza mengumpulkan 188 poin dan Herjun 165 poin.
Balapan ARRC AP 250 menyisakan dua race, Sabtu (2/12) dan Minggu (3/12), atau masih menyediakan 50 poin maksimal bagi pemenang. Dengan demikian peluang Rheza dan Herjun sama-sama masih terbuka menjadi juara.
Situasi tersebut tak membuat Rheza dan Herjun canggung. Keduanya mengaku tetap saling mengobrol sebagaimana layaknya teman satu tim.
"Ya [berinteraksi dengan Herjun] biasa saja. Dari tim [diinstruksikan balapan dengan] lepas, istilahnya poinnya satu tim, dari tim dilepas, yang penting fair aja," ucap Rheza ketika ditemui usai sesi latihan di Sirkuit Buriram, Jumat (1/12).
Hal serupa juga diakui Herjun yang saat ini dalam posisi mengejar 23 poin.
"[Mengobrol] santai sudah kayak biasa, cuma kalau di sirkuit ya beda," ujarnya diikuti tawa.
Kedua pembalap Astra Honda Racing Team itu sama-sama bertekad tampil bagus demi meraih poin tertinggi dalam dua balapan tersisa. Rheza dan Herjun sama-sama mempersiapkan balapan terakhir dengan fokus dan serius.
"Ya tentu di seri terakhir ini harus fight dengan rekan satu tim, mungkin tidak mudah, saya akan berusaha maksimal. Semoga ada keberuntungan buat saya di last round ini. Kalau persiapan khusus sih ngga ada ya kita sudah beberapa kali balapan di sini, round pertama kebetulan di sini juga," tutur Rheza.
"Untuk persaingan juara sebenarnya Herjun sudah enggak terlalu mikirin buat persaingan juara tahun ini dan Herjun cuma fokus buat menang. Cuma fokus buat memberikan yang terbaik di seri ini," tutur Herjun ketika ditemui di waktu yang berbeda.