Andil Penting Sirkuit Mandalika Bawa Pembalap Indonesia Sukses di Asia

Keberadaan Sirkuit Mandalika memiliki peran penting dalam dominasi pembalap Indonesia pada ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250 (AP 250).

Tiga pembalap Indonesia Rheza Danica Ahrens, Herjun Atna Firdaus, dan Veda Ega Pratama menempati posisi tiga besar dalam kelas AP 250. Posisi ketiganya tak mungkin digeser pembalap lain.

Dari tiga nama tersebut, Rheza dan Herjun, bakal bersaing memperebutkan gelar juara. Sementara Veda yang sempat absen di seri Mandalika sudah tak memiliki peluang juara.

Manajer Motorsport PT Astra Honda Motor Rizky Christanto yang menaungi Rheza, Herjun, dan Veda di tim Astra Honda Racing Team (AHRT) menjelaskan persiapan penting yang dilakukan.

Setelah menjadi juara di kategori tim, namun gagal membawa pembalap menjadi yang terbaik pada 2019, AHRT melakukan persiapan lebih dini di Sirkuit Mandalika.

"Jadi 2022 ada penggantian ban kita sudah siapkan. Terus musim belum mulai kita latihan di Mandalika. 2023 juga sama, kita lakukan hal yang sama sehingga bisa terlihat tim yang lebih siap memberikan result yang lebih baik."

"Itu sudah kayak hukum alam. Saya rasa motor semua sama, mungkin skill rider ya beda-beda sedikit gitu ya, kita mungkin sedikit lebih baik. Tapi dengan kesiapan tim yang lebih baik, kesiapan rider yang lebih baik, latihan yang mencukupi hasilnya akan lebih baik," jelasnya.

Keberadaan dua sosok yang berpotensi menjadi juara tidak membuat AHRT melakukan team order untuk menjadikan salah satu pembalap menjadi juara.

Rizky berharap ketiga pembalapnya bisa meraih hasil baik pada saat kualifikasi dan menempati baris terdepan ketika start.

"Team order enggak ada. Tadi pagi saya sempat briefing tim, seperti biasa setiap pagi kita briefing. Saya pesan satu buat tim, enggak ada beban, juara sudah di tangan, baik untuk tim maupun riders. Enjoy aja, enggak usah ada beban, maksimalin," tutur Rizky.