Asia Road Racing Championship (ARRC) dan tim SDG MS Harc-Pro Honda memberikan penghormatan terakhir di Sirkuit Buriram kepada Haruki Noguchi yang meninggal usai kecelakaan di Sirkuit Mandalika pada pertengahan Agustus 2023.
Haruki merupakan salah satu pembalap yang bercokol kelas Asia Superbike 1000 (ASB 1000). Haruki menyapu bersih seri pertama di Thailand yang berlangsung pada Maret.
Setelah itu Haruki bersaing ketat dengan pembalap ASB 1000 lainnya seperti Markus Reiterberger, Zaqhwan Zaidi, dan andalan Indonesia Andi Gilang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haruki telah berpulang setelah kecelakaan di ARRC Mandalika 2023, namun pada seri penutup ARRC 2023 terdapat sebuah poster dengan foto dirinya dan motor putih bernomor 73 yang merupakan kuda besi tunggangan pembalap asal Jepang tersebut.
Itu merupakan bentuk penghormatan terakhir yang dilakukan tim SDG MS Harc-Pro Honda bersama ARRC kepada mendiang Haruki.
"Kami akan memberikan poster ini ke pihak keluarga Haruki yang berada di Jepang untuk mengenangnya," ujar CEO tim Harc-Pro Shigeki Honda ketika ditemui di sela-sela balapan ARRC Thailand 2023.
Poster yang terpampang di area paddock Sirkuit Buriram tak polos begitu saja, karena ada bubuhan tanda tangan dan pesan dari berbagai pihak yang mengenal Haruki seperti pembalap, mekanik tim, penyelenggara ARRC, hingga peliput.
"Haruki pembalap yang baik, dia kadang bercanda. Saya sempat beberapa kali ngobrol sama dia. Dua hari sebelum kecelakaan di Mandalika, saya dan Zaqhwan (Zaidi) sempat ngobrol juga," ucap Andi Gilang yang turut menuliskan pesan terakhir untuk Haruki di poster.
Pihak tim tetap menjalin komunikasi dengan keluarga. Sepekan sebelum berangkat ke Thailand, tim SDS MS Harc-Pro melakukan acara peringatan di Jepang bersama keluarga Haruki.
"Keluarga Haruki sangat baik. Dia memiliki ayah, ibu, dan adik yang baik. Dalam balapan ada risiko dan keluarganya juga memiliki tanggapan yang sama," kata Shigeki Honda menambahkan.
(nva/ptr)