Manchester City hanya meraup tiga poin dari tiga laga yang masuk dalam kategori jadwal neraka bagi mereka di Liga Inggris.
Sejak pertengahan November, Man City menghadapi tiga laga berat secara beruntun. Duel-duel tersebut adalah lawan Chelsea, Liverpool, dan Tottenham Hotspur.
Dalam tiga laga tersebut, Man City memang tidak terkalahkan. Namun mereka hanya sanggup meraih tiga hasil imbang alias merebut tiga poin dari maksimal sembilan angka yang bisa didapatkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Catatan poin tersebut membuat Man City mulai tertinggal dari Arsenal dalam perburuan gelar. Man City saat ini tertahan di posisi ketiga dengan koleksi 30 poin, tertinggal tiga angka dari Arsenal yang ada di puncak klasemen. Sedangkan Liverpool ada di posisi kedua dengan raihan 31 angka.
Pada tiga laga beruntun tersebut, Man City sering membuang keunggulan. Yang menyedihkan, keunggulan Man City sering musnah di pengujung laga.
Saat melawan Chelsea, gol penalti Cole Palmer di menit kelima masa injury time membuat kedudukan jadi 4-4. Dalam duel lawan Liverpool, Trent Alexander Arnold menyamakan skor jadi 1-1 lewat gol di menit ke-80.
Sedangkan pada duel lawan Tottenham Hotspur, giliran Dejan Kulusevski yang menggetarkan gawang Man City di menit ke-90 untuk menyamakan skor menjadi 3-3.
Man City masih menjalani satu laga berat lainnya setelah ini. Duel tersebut adalah laga tandang lawan Aston Villa pada 6 Desember mendatang.
Aston Villa tampil cemerlang di awal musim ini dan kini duduk di posisi keempat klasemen Liga Inggris. Man City bisa tergusur dari posisi mereka bila kalah dari Aston Villa.
(ptr/har)