Sebanyak sembilan mantan pemain Timnas Indonesia mencalonkan diri sebagai calon legislatif hingga Lin Jarvis ungkap kesalahan Yamaha mewarnai Top 3 Sports edisi kali ini.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares soroti wasit hingga bawa-bawa Palestina juga menjadi salah satu artikel yang diminati.
Berikut Top 3 Sports edisi kali ini:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menghadirkan beberapa nama beken dari kalangan pesepakbola yang ikut nyaleg. Berikut sembilan eks pemain Timnas Indonesia yang ikut nyaleg pada Pemilu 2024.
Pesta demokrasi Indonesia akan berlangsung pada Februari 2024. Hanya berselang tiga bulan, nama-nama calon wakil rakyat bermunculan ke permukaan.
Selain Pilpres 2024, nantinya akan ada pemilihan anggota legislatif. Dari sekian banyak kandidat, terselip nama caleg yang sempat membela Timnas Indonesia.
Direktur Yamaha Lin Jarvis mengungkapkan kesalahan timnya yang membuat mereka jeblok di MotoGP dalam beberapa tahun belakangan.
Yamaha kembali sukses di MotoGP pada 2021 setelah Fabio Quartararo menjuarai MotoGP. Akan tetapi setelah itu posisi mereka terus mengalami kemerosotan.
Setelah Quartararo runner up di MotoGP 2022, tim berlambang garpu tala itu tidak masuk papan atas klasemen di MotoGP 2023.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyoroti kepemimpinan wasit Gedion Dapaherang yang memberikan kartu kuning kepada enam pemainnya saat melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (4/12).
Dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2023/2024 tersebut Juku Eja menahan tuan rumah Persib 0-0.
Kendati bisa mencuri satu poin dari Persib, Tavares tidak senang dengan enam kartu kuning yang didapat. Menurut pelatih asal Portugal ini, timnya ibarat sementara berperang di Palestina.
(jun)