Jakarta, CNN Indonesia --
Persaingan dalam bursa juara Liga Inggris semakin sengit di tengah situasi sulit yang dialami Manchester City.
Sang juara bertahan jelas masih jauh dari situasi krisis. Namun, kegagalan meraih kemenangan dalam empat laga beruntun di Liga Inggris memperlihatkan tim asuhan Pep Guardiola sedang tidak baik-baik saja.
Periode The Citizens gagal menang bermula dari laga kontra Chelsea pada pekan ke-12 Liga Inggris, 12 November lalu. Man City harus puas bermain imbang 4-4 dalam drama delapan gol di laga tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Man City lantas harus puas dengan dua hasil imbang beruntun di kandang karena ditahan Liverpool 1-1 dan Tottenham Hotspur 3-3. Teranyar, Man City dibuat tak berdaya oleh tim kuda hitam, Aston Villa setelah kalah 0-1 di Villa Park, Kamis (7/12) dini hari WIB.
Man City dibuat tak berkutik oleh Villa. Pelatih Pep Guardiola pun dengan legawa mengatakan anak asuhnya kalah dari tim yang bermain lebih baik.
Hanya meraih tiga poin dari empat laga terakhir membuat Man City tergusur dari puncak klasemen. Tim yang bermarkas di Stadion Etihad itu bahkan cuma bertahan dua pekan di puncak setelah menggeser Tottenham yang belakangan mulai kedodoran.
Posisi puncak kini ditempati Arsenal. Tim racikan Mikel Arteta yang meraih empat kemenangan beruntun sudah empat pekan belakangan berada di sana.
Tim London Utara kini mengoleksi 36 poin dari 15 laga. Liverpool menempati posisi kedua, Villa melesat ke peringkat ketiga dan Man City turun ke posisi keempat.
Jarak poin Arsenal dengan Man City juga terbilang lumayan. Bukayo Saka dan kawan-kawan unggul enam poin atas Man City yang selalu jadi juara dalam tiga musim terakhir.
Rotasi posisi puncak klasemen Liga Inggris ini memperlihatkan potensi persaingan yang bakal sengit hingga akhir musim. Apalagi, Arsenal dan Liverpool sudah banyak berbenah untuk menghentikan dominasi Man City di kompetisi paling elite Negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Arsenal dan Liverpool datang dengan amunisi yang lebih lengkap. Perubahan yang dibuat Arteta dan Jurgen Klopp memperlihatkan hasil yang positif hingga pekan ke-15 ini.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>
Arsenal patut jadi sorotan sejak performa mengejutkan karena finis kedua pada musim lalu. Arteta melakukan belanja pemain yang pintar untuk menambah kualitas tim.
Declan Rice langsung jadi bagian integral tim di lini tengah. Kai Havertz yang semula panen kritik perlahan mulai menunjukkan kualitas yang sebenarnya.
Kedalaman skuad muda Arsenal juga sudah jauh lebih baik. Sosok Leandro Trossard, Takehiro Tomiyasu, hingga Jorginho bisa jadi pembeda saat diperlukan oleh Arteta.
Skuad yang lebih komplet terbukti membuat Arsenal tampil kompetitif. Arsenal merupakan tim yang paling banyak mendulang kemenangan di Liga Inggris musim ini dan punya pertahanan solid.
Gawang Arsenal baru kebobolan 14 gol. Tim yang bermarkas di Stadion Emirates jadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik sejajar dengan Liverpool dan Newcastle United.
Sama seperti Arsenal, Liverpool juga berbenah setelah tercecer dalam persaingan meraih gelar juara musim lalu. Sejumlah pemain yang jadi bagian penting tim tetapi mulai berumur seperti Jordan Henderson di lepas.
Sang pelatih Jurgen Klopp coba memulai siklus baru di lini tengah seiring kedatangan Dominik Szoboszlai dan Alexis Mac Allister. Keputusan untuk mempermanenkan Trent Alexander-Arnold sebagai inverted full back juga berbuah manis.
The Reds kini kembali tampil superior dan konsisten meraih kemenangan untuk menjaga langkah di jalur juara. Liverpool yang kembali bertenaga bahkan punya potensi besar naik ke puncak klasemen jika Arsenal lengah.
Persaingan memperebutkan posisi puncak bahkan kini direcoki oleh Villa. Villa menjelma jadi tim yang ditakuti berkat tangan dingin Emery terutama saat bermain di kandang sendiri.
Tim-tim seperti Tottenham dan Newcastle juga tak boleh dipandang sebelah mata dan siap menyajikan kejutan. Meskipun jika dilihat kualitas tim dan materi pemain, Arsenal dan Liverpool rasanya yang punya 'napas panjang' untuk bersaing dengan Man City hingga garis finis.
Melihat geliat tim-tim ini maka potensi untuk melihat persaingan sengit dalam berburu gelar juara Liga Inggris hingga akhir musim terbuka lebar. Man City pantas was-was karena mereka bukan lagi tim yang paling superior seperti beberapa tahun belakangan.
[Gambas:Video CNN]