Efek Ronaldo, Pegolf Jon Rahm Terima Tawaran Rp8,7 Triliun dari Saudi

CNN Indonesia
Jumat, 08 Des 2023 17:38 WIB
Pegolf Spanyol Jon Rahm menciptakan sensasi di dunia golf setelah menerima tawaran £450 juta (setara Rp8,7 triliun) dari Arab Saudi untuk bermain di LIV Golf.
Jon Rahm secara mengejutkan menerima tawaran Arab Saudi. (AFP/ALBERTO PIZZOLI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pegolf Spanyol Jon Rahm menciptakan sensasi di dunia golf setelah menerima tawaran £450 juta (setara Rp8,7 triliun) dari Arab Saudi untuk bermain di turnamen LIV Golf.

Rahm secara mengejutkan meninggalkan turnamen golf PGA Tour. Pegolf 29 tahun itu memutuskan untuk menandatangani kontrak berdurasi lima tahun untuk bermain di LIV Golf, yang dianggap sebagai breakaway league.

Arab Saudi merayu Rahm dengan bayaran £450 juta selama lima tahun. Juara US Masters dan The Open 2023 itu tidak memungkiri bayaran besar dari Arab Saudi menjadi salah satu alasan bergabung degan LIV Golf.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Uang] itu salah satu alasannya. Saya tidak akan duduk di sini dan berbohong kepada Anda. Itu salah satu alasannya," ujar Rahm dikutip dari Mirror.

Rahm juga tidak memungkiri banyaknya pemain bintang sepak bola, terutama Cristiano Ronaldo, yang berkarier di Liga Arab Saudi juga menjadi faktor pendorong.

"Ketika Ronaldo, Neymar, Karim Benzema datang, ketika nama-nama besar itu datang, saya berpikir kenapa bukan saya?" ujar Rahm.

"Jelas mereka [Arab Saudi] berusaha menciptakan pengaruh positif dalam sepak bola. Saya senang dalam cara yang kecil saya bisa membantu," ucap Rahm menambahkan.

Keputusan Rahm bergabung dengan LIV Golf menciptakan kehebohan. Pasalnya PGA Tour dan LIV Golf sedang dalam tahap negosiasi merger dengan batas waktu pada 31 Desember mendatang. Kepindahan Rahm ke LIV Golf membuat negosiasi merger kemungkinan besar akan berakhir dengan buntu.

"Saya tidak bisa berbicara mengenai sesuatu yang saya tidak tahu. Saya berusaha menghindari semua masalah itu dan fokus bermain golf sebisa mungkin," ujar Rahm menanggapi negosiasi merger.

[Gambas:Video CNN]

(har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER