Mantan manajer PSM Makassar, Erwin Aksa siap turun gunung untuk menyelesaikan permasalahan tunggakan gaji pemain dan staf yang berlangsung tiga hingga lima bulan.
Bahkan, kata Erwin, dirinya telah mempersiapkan dana untuk membantu permasalahan finansial yang dihadapi Tim Juku Eja.
"Banyak yang DM saya, masalah gaji dan berbagai macam masalah. Saya bersedia menyiapkan dana untuk memberikan yang terbaik," kata Erwin Aksa, Sabtu (9/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erwin mengungkapkan bahwa prestasi PSM musim ini sangat jauh berbeda dengan musim lalu yang berhasil meriah gelar juara Liga 1.
Tim Juku saat ini berada di posisi ke-10 di klasemen Liga 1 dengan mengoleksi 28 poin dari 7 kali menang, 7 kali imbang dan 8 kali kalah.
"Kami akan bertanggungjawab atas prestasi PSM, kami tidak akan pernah meninggalkan tanggung jawab kami kepada PSM. Saya Erwin Aksa dan sekeluarga bertanggungjawab penuh kepada PSM sampai PSM berprestasi," kata Erwin.
Kemudian Erwin Aksa menanggapi soal rencana pembangunan stadion yang akan dibangun sebagai markas PSM Makassar.
"Masalah pembangunan [stadion] dengan masalah pengelolaan PSM terpisah. Tidak ada hubungan sama sekali," kata Erwin.
Isu pemain dan staf pelatih PSM belum terima gaji selama tiga hingga lima bulan terkuak jelang melawan Bhayangkara FC. Hal tersebut diungkap langsung oleh pelatih PSM Bernardo Tavares.
Menurutnya, keterlambatan gaji pemain membuat sejumlah penggawa PSM tak bersedia untuk mengikuti latihan.