3 Kesalahan Ten Hag Saat MU Dibantai Bournemouth di Old Trafford

Pelatih Erik ten Hag melakukan tiga kesalahan saat Manchester United menelan kekalahan memalukan 0-3 dari Bournemouth pada pekan ke-16 Liga Inggris di Old Trafford, Sabtu (10/12).

MU dibuat tak berkutik menghadapi Bournemouth yang berada di luar zona 10 besar Liga Inggris. The Cherries mengukir kemenangan bersejarah berkat gol-gol yang disarangkan Dominic Solanke, Philip Billing, dan Marcos Senesi.

Berikut tiga kesalahan Ten Hag saat MU dibantai Bournemouth di hadapan publik sendiri:

1. Memainkan Martial

Ten Hag membuat keputusan yang berani dengan mencadangkan Rasmus Hojlund. Pelatih asal Belanda itu lantas memainkan Anthony Martial sebagai starter.

Keputusan Ten Hag itu terbukti salah. Martial yang tampil tidak meyakinkan musim ini gagal mengemban tugas sebagai pemain nomor sembilan.

Penyerang asal Prancis itu minim kontribusi dan hanya melepaskan satu tembakan. Posisi Martial lantas digantikan Hojlund pada awal babak kedua.

2. Terus Memainkan Shaw Sebagai Bek Tengah

Ten Hag memilih kembali memainkan Luke Shaw berduet dengan Harry Maguire sebagai bek tengah. Alhasil, Raphael Varane dan Jonny Evans lagi-lagi harus rela duduk di bangku cadangan.

Kinerja Shaw yang tidak bermain di posisi aslinya terbilang buruk di laga ini. Ia kesulitan untuk bisa mengawal pergerakan Dominic Solanke yang begitu licin di lini depan.

Gol kedua Bournemouth juga memperlihatkan bagaimana Philip Billing yang memiliki tinggi 193 cm dengan mudah memenangi duel udara melawan Shaw.

3. Tak Berani Buat Perubahan Besar

Ten Hag melakukan pendekatan yang konservatif di laga ini. Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu tidak berani untuk bermain dengan lebih banyak pemain di lini depan untuk menekan lawan dalam kondisi tertinggal.

Ia tidak berani bermain dengan empat penyerang sekaligus dalam kondisi tertinggal. Pergantian pemain yang dilakukannya juga praktis hanya untuk penyegaran.

Hal itu terlihat dengan ditariknya Martial, Alejandro Garnacho, dan Antony yang digantikan oleh Hojlund, Marcus Rashford, dan Facundo Pellistri.

[Gambas:Video CNN]