Ragnar Oratmangoen sedang menjalani proses naturalisasi untuk jadi Warga Negara Indonesia. Oratmangoen mengaku ibunya sempat kaget dengan keputusan tersebut.
Oratmangoen datang ke Indonesia pada penyelenggaraan Piala Dunia U-17 lalu. Dalam kesempatan itu, Oratmangoen berjumpa Ketua PSSI Erick Thohir untuk proses naturalisasi.
Bila segala proses berjalan lancar dan baik tanpa kendala, Oratmangoen diharapkan bisa berkostum Timnas Indonesia pada Maret. Terkait keputusannya menjadi WNI, Oratmangoen mengaku orang tuanya ikut gembira.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Oratmangoen sendiri tidak memungkiri bahwa awalnya sang ibu cukup tekejut. Hal itu lantaran sang ibu membandingkan proses ayah Oratmangoen saat mendapatkan status sebagai warga negara Belanda.
"Kedua orang tua saya sangat gembira walaupun ibu saya sempat sedikit kaget. Walaupun ayah saya lahir di Belanda, dia berstatus tanpa kewarganegaraan untuk waktu yang lama. Ada tanda bintang di paspor miliknya. Alhasil, dia tidak sepenuhnya jadi warga negara Belanda, contohnya dia tidak punya hak untuk ikut memilih."
"Butuh waktu sampai akhirnya dia benar-benar memiliki warga negara Belanda, itu terjadi setelah dia diharuskan mengirim surat resmi pada Ratu. Ibu saya berpikir bahwa situasi saat ini terbilang gila karena hal tersebut [perpindahan kewarganegaraan untuk Oratmangoen] bisa terjadi dengan sangat cepat," kata Oratmangoen dikutip dari LC.
Ragnar Oratmangoen merupakan pemain kelahiran 21 Januari 1998. Dengan usia baru akan menginjak 26 tahun, Oratmangoen bisa punya karier yang terbilang panjang bersama Timnas Indonesia.
Ragnar Oratmangoen yang merupakan pemain Groningen saat ini sedang dalam masa pinjaman ke Fortuna Sittard. Groningen terdegradasi ke Eerste Divisie di akhir musim lalu sedangkan Fortuna Sittard masih bermain di divisi paling elite, Eredivisie.
Menurut transfermarkt, Ragnar Oratmangoen sering bermain di posisi sayap kiri. Namun ia juga bisa dijadikan opsi untuk gelandang serang dan striker.