Manchester United: Kembali Mengecewakan Saat Mulai Dibebankan Harapan

Manchester United dalam kondisi bagus seiring performa impresif yang ditunjukkan serta terpilihnya Erik Ten Hag dan Harry Maguire sebagai pelatih dan pemain terbaik bulan November di Liga Inggris. Namun kegembiraan itu musnah dalam waktu singkat.

Manchester United, bersama Arsenal jadi tim dengan koleksi poin paling banyak di lima laga terakhir sebelum duel lawan Bournemouth. MU mencatat 12 poin hasil dari empat kemenangan dan satu kekalahan.

Torehan impresif tersebut, termasuk saat menang lawan Chelsea, membuat MU dalam kondisi percaya diri. Terlebih jarak MU dengan zona Liga Champions hanya tinggal tiga angka.

Peluang bagus untuk terus merapat ke papan atas terbuka lebar mengingat MU berduel lawan Bournemouth di Old Trafford. Suporter Manchester United pun mulai menaruh keyakinan mereka kembali ke tim kesayangan mereka.

Namun nyatanya Manchester United justru kembali tampil mengecewakan ketika sudah mulai dibebani harapan. Manchester United tumbang dengan skor telak 0-3 saat menjamu Bournemouth.

Keruntuhan Manchester United bermula saat Dominic Solanke bisa mencetak gol cepat di menit kelima. Setelah itu MU berusaha keras untuk mencari gol penyama kedudukan.

Bukan gol penyama kedudukan yang didapat, MU malah kebobolan dua gol di babak kedua. Philip Billing dan Marcos Senesi bergantian mencetak gol melalui sundulan kepala yang membuat Onana tak berdaya.

Kini kondisi MU kembali terpuruk. Padahal MU bakal menjalani laga penting setelah ini.

Secara beruntun, MU akan menghadapi Bayern Munchen pada 12 Desember disusul duel lawan Liverpool lima hari kemudian. Duel lawan MU penting bagi kelanjutan nasib 'Setan Merah' di ajang Liga Champions.

Namun kemenangan atas Bayern Munchen tidak serta-merta menjamin MU lolos ke 16 besar. Mereka juga harus berharap duel Copenhagen vs Galatasaray berakhir imbang.