Seorang gubernur di Jepang melewatkan rapat penting demi menonton aksi Cristiano Ronaldo bersama Al Nassr. Imbasnya politikus Negeri Sakura itu didesak mundur dari jabatannya.
Magis Ronaldo belum habis meski memutuskan pindah ke Liga Arab Saudi untuk memperkuat Al Nassr. Buktinya sang megabintang masih moncer meski sudah berusia 38 tahun.
Marca melaporkan, efek Ronaldo baru-baru ini telah menjadi penyebab terjadinya badai politik di Jepang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubernur Nagasaki, Kengo Oishi, disebut absen dalam pertemuan penting yang dihadiri pemimpin seluruh Negeri Sakura itu.
Oishi dikabarkan melewatkan rapat penting tersebut karena menghadiri pertandingan persahabatan antara Al Nassr vs PSG di Osaka pada 25 Juli lalu. Duel Al Nassr vs PSG itu berakhir dengan skor sama kuat 0-0.
Oshi menjelaskan, uang tiket dibeli dari kantongnya sendiri. Namun, biaya perjalanan dan akomodasi ternyata menggunakan dana pemerintah kota Jepang.
Politikus itu mengaku sengaja memanfaatkan momen tersebut untuk kepentingan promosi Nagasaki. Ia berencana menggandeng Ronaldo dalam sebuah event.
Kendati demikian sejumlah pejabat di jepang mengatakan hingga kini belum ada respons resmi dari Ronaldo terkait tawaran kerja sama promosi Kota Nagasaki.
Perilaku Oishi mendapat respons beragam dari sejumlah politikus Jepang. Sebagian mendesaknya mundur dari jabatan Gubernur karena dianggap tak menjalankan tugas dengan semestinya.
Mereka berpendapat Oishi lebih mengutamakan kepentingan sendiri dan menghadiri acara rekreasi ketimbang mendatangi rapat resmi pemerintahan.
Di sisi lain, Oishi tetap mendapat dukungan karena promosi yang melibatkan pemilik lima penghargaan Ballon d'Or itu bakal mendatangkan banyak manfaat di kemudian hari.
(ptr)