Manchester United tersingkir dari ajang Liga Champions. Musim ini baru setengah jalan, Setan Merah sudah terancam hampa gelar.
MU gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions lantaran kalah 0-1 dari Bayern Munchen. Bukan hanya sekadar gagal lolos ke 16 besar, MU juga tidak bisa dapat 'hadiah hiburan' ditransfer ke Liga Europa.
Dengan duduk di posisi juru kunci grup A, MU pun harus mengakhiri petualangan mereka di kompetisi Eropa. Alhasil, tertutup sudah satu pintu bagi MU untuk memburu gelar juara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, MU sudah gugur di ajang Piala Liga. MU kalah telak dari Newcastle United di babak keempat Piala Liga.
Dengan kondisi tersebut, kini tinggal Piala FA dan Liga Inggris sebagai kompetisi yang bisa dimenangkan oleh MU. Secara realistis, Piala FA adalah kompetisi dengan peluang lebih besar yang bisa dimenangkan.
Di Piala FA, MU saat ini ada di babak ketiga. MU bakal menghadapi tim kasta ketiga alias League One yaitu Wigan Athletic.
Jalan MU menuju juara Piala FA memang masih jauh namun kompetisi itu adalah peluang paling realistis mengingat kedudukan semua tim sama. Beda halnya dengan kedudukan MU di Liga Inggris.
Di Liga Inggris, MU saat ini ada di peringkat keenam dengan nilai 27 poin. Setan Merah tertinggal 10 angka dari Liverpool yang jadi pemuncak klasemen.
Dari segi hitungan di atas kertas, MU masih punya peluang besar untuk mengejar ketinggalan angka. Namun merujuk penampilan MU yang inkonsisten, hal tersebut masih sulit terlihat bisa jadi nyata di posisi saat ini.
Keberadaan Erik Ten Hag di posisi pelatih sendiri tidak akan aman seiring penampilan MU yang tidak menjanjikan. Hal tersebut menambah pelik perjalanan MU di sisa musim.