Collina Usai Wasit Turki Dipukul: Insiden Ini Kanker Sepak Bola

CNN Indonesia
Rabu, 13 Des 2023 21:44 WIB
Kepala Komite Wasit FIFA Pierluigi Collina mengecam kekerasan terhadap wasit Halil Umut Meler di Liga Turki dan menganggapnya sebagai kanker dalam sepak bola.
Halil Umut Meler dipukul usai laga Ankaragucu vs Rizespor. (REUTERS/DEPO PHOTOS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Komite Wasit FIFA Pierluigi Collina mengecam kekerasan terhadap wasit Halil Umut Meler di Liga Turki dan menganggapnya sebagai kanker dalam sepak bola.

"Berbicara kepada media di pertemuan IFAB di London bulan lalu, pada 28 November, saya mengatakan kekerasan verbal dan fisik terhadap wasit adalah 'kanker' yang bisa mengambil kehidupan sepak bola," ujar Collina dalam pernyataan resmi FIFA, Rabu (13/12).

Collina menyebut kejadian yang menimpa Meler adalah kengerian. Mantan wasit asal Italia itu menyebut Meler sebagai wasit yang baik dan punya integritas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buktinya Meler menjadi salah satu yang terpilih untuk memimpin pertandingan Piala Dunia U-20 2023 di Argentina. Gambar Meler yang kena pukulan dan tendangan membuat Collina sedih.

"Gambar Halil Umut terkapar di lapangan dengan tangan melindungi kepala saat ia ditendang oleh penyerang dengan memar di bawah mata itu mengerikan," kata Collina.

Nahasnya lagi, peristiwa semacam ini tak hanya terjadi di Turki. Di banyak negara di seluruh penjuru dunia, wasit dianiaya karena keputusannya dinilai tidak memuaskan.

"Yang lebih mengerikan lagi adalah mengetahui bahwa ada ribuan wasit di seluruh dunia yang dianiaya secara verbal dan fisik di tingkat yang lebih rendah," katanya.

"Dan sebagian besar dari mereka adalah wasit muda yang belia kariernya. Seorang wasit tidak bisa dipukul karena keputusan yang diambilnya, meski salah," ucap Collina.

Situasi dan kondisi daerah dan negara memang berbeda, tetapi wasit tak bisa diintervensi. Jika ada intervensi terhadap wasit, kecintaan kepada bola dianggapnya sebuah hal semu.

"Merupakan tanggung jawab bagi semua orang yang menyukai permainan indah untuk mengambil tindakan dan melakukan sesuatu. Sebelum terlambat, sebelum kanker ini membunuh sepak bola," kata Collina.

Meler dipukul Presiden klub Ankaragucu, Faruk Koca, usai laga Ankaragucu vs Rizespor, Senin (11/12) malam. Meler juga sempat ditendang ketika terbaring di atas lapangan. Koca kemudian ditahan pihak berwajib.

[Gambas:Video CNN]

(abs/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER