Belal Muhammad mengejek duel Leon Edwards vs Colby Covington di UFC 296 sebagai sebuah hal yang patut ditertawakan.
Belal menganggap laga Edwards vs Covington tidak menggambarkan persaingan di kelas welter yang keras. Ia lalu menyebut hal tersebut lantaran Covington sejatinya tidak layak naik ke octagon dan tampil sebagai petarung penantang duel perebutan gelar.
"Sejujurnya, laga itu adalah bahan tertawaan untuk divisi ini. Itulah yang terjadi ketika seseorang yang tiba-tiba berdiri dari sofa [Covington], tak aktif selama dua tahun, tidak layak mendapat duel perebutan gelar, dan dia kemudian pergi ke arena tanpa kemampuan yang bisa mengimbangi mulut besarnya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk Leon Edwartd, seharusnya dia juga mengimbangi perkataan yang keluar dari mulutnya. Atas ucapan-ucapan yang sudah dikatakan Colby, dia layak mengalami patah di bagian rahang," ucap Belal seperti dikutip dari MMA Junkie.
Belal Muhammad menyatakan UFC seharusnya sudah tahu siapa yang layak untuk mendapatkan duel berikutnya. Nama Belal sendiri sempat mencuat sebagai penantang perebutan gelar namun kemudian UFC memilih nama Covington.
Belal Muhammad saat ini mencatat sembilan kemenangan dalam 10 laga terakhir yang ia mainkan. Satu laga lainnya adalah duel lawan Leon Edwards yang berakhir no contest lantaran mata Belal tercolok dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Hal itu yang kemudian membuat Belal menilai dirinya sejatinya lebih layak mendapatkan duel perebutan gelar.
"Jadi saya rasa UFC tahu siapa berikutnya [yang layak duel lawan Leon Edwards]. Saya harus ada di sana. Saya harus membuat kelas welter kembali dipandang hebat karena saya akan selalu bertempur di tiap pertandingan yang dijadwalkan."
"Saya akan terus berada di hadapan lawan, 100 persen. Tidak akan ada jeda napas bagi Leon Edwards," tutur Belal.