Permainan Defensif ala Ten Hag Saat MU Tahan Liverpool Layak Dipuji

Pengamat sepak bola Ian Ladyman mengatakan permainan bertahan yang diusung Erik ten Hag saat Manchester United menahan imbang Liverpool di Liga Inggris pantas dipuji.

Hal itu diungkapkan Ladyman dalam podcast 'It's All Kicking Off' Daily Mail. Menurutnya, pendekatan taktik Ten Hag itu seharusnya dipuji dan bukan dikritik.

MU datang ke Anfield pada akhir pekan lalu diiringi performa buruk. The Red Devils baru saja kalah dari Bournemouth dan Bayern Munchen.

Namun anak asuh Ten Hag bisa membuat tuan rumah frustrasi dengan permainan bertahan yang ditunjukkan. Kedua tim mengakhiri laga tanpa gol dan MU membawa pulang satu poin.

"Tidak apa-apa bermain seperti itu. Nottingham Forest memenangkan final Piala Champions melawan Hamburg dengan bermain seperti itu, mencetak gol dan kemudian menghabiskan sisa waktu di kotak penalti mereka sendiri. Jose Mourinho menang di Liga Champions dengan Inter bermain seperti itu," ucapnya.

"Yang membuat saya frustrasi adalah kritik yang menganggap mudah untuk membentuk tim seperti itu. Orang-orang menganggap bagian tersulit dalam sepak bola adalah menciptakan tim yang ingin mencetak gol. Ada dua hal tentang sepak bola, termasuk tidak kebobolan gol," ia melanjutkan.

Hasil imbang di markas Liverpool paling tidak membuat suara-suara sumbang soal kinerja Ten Hag sedikit mereda. Namun, pelatih asal Belanda itu tetap tidak bisa tenang karena MU akan diuji oleh West Ham United pada 23 Desember mendatang.

West Ham yang bermain di kandang memiliki potensi membuat MU merana dalam upaya mereka untuk bangkit di pentas Liga Inggris.

[Gambas:Video CNN]