PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya buka suara soal insiden 'gol hantu' dan jeda hingga lebih dari satu jam dalam laga Persik Kediri lawan PSM Makassar yang berakhir imbang 1-1 di Liga 1.
Pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2023/2024 ini berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri pada Senin (18/12). Laga ini berjalan normal hingga tercipta gol Yuran Fernandes.
Tandukan Yuran pada menit ke-86 terlihat sudah melewati garis gawang. Wasit Yudi Nurcahya juga sudah meniup peluit tanda gol tercipta dalam pertandingan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pemain Persik tak berpikir demikian. Mereka menilai bola belum melewati garis gawang sebelum ditepis kiper. Protes ini rupanya membuat suporter di tribune ikut bereaksi.
Situasi ini membuat pertandingan tidak kondusif. Yudi sebagai pengadil lantas meminta laga ini ditunda sementara. Lucunya, saat jeda itu pelatih PSM dan Yuran berangkat ke bandara karena sudah memesan tiket pesawat untuk pulang ke negarannya.
Direktur Operasional PT LIB Asep Saputra, menyebut keputusan wasit Yudi sudah tepat. Selain mengesahkan 'gol hantu' Yudi juga tak meniup peluit panjang saat menunda laga.
"Yang pasti ada match commissioner di lapangan, ada wasit, ada panpel di lapangan. Kalau yang kita terima infonya bahwa ketika kejadian itu wasit memang belum menghentikan pertandingan," kata Asep.
"Karena memang belum ada peluit panjang, lalu terjadi mekanisme memang ada emergency meeting untuk apakah pertandingan berlanjut atau tidak," ucapnya di Senayan pada Selasa (19/12).
Asep mengakui LIB mengetahui insiden tersebut sejak awal kejadian. Laporan langsung masuk begitu ada insiden. Namun demikian LIB, kata Asep, tak bisa berbuat karena itu wilayah wasit.
LIB hanya bisa meminta match commissioner mencatat dengan baik dan lengkap semua insiden yang terjadi. Catatan ini yang nantinya akan menjadi salah satu bahan Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Soal alasan utama terjadinya insiden penundaan laga selama lebih dari satu jam, LIB belum bisa memberi keterangan pasti. Pihaknya saat ini masih mencari fakta terakurat dari sejumlah pihak.
"Kita belum melihat detail dari A sampai Z, tetapi apapun keputusan wasit itu mutlak sifatnya. Misalnya ada kejadian ada keputusan, sebelum ada proses play on kembali ada kemungkinan," katanya.
"Jika sudah play on tidak bisa diubah keputusan. Kalau kemarin itu sudah diambil keputusan dan play on. Ketika dilanjutkan juga hasilnya [sementara] 1-0 untuk PSM," ucap Asep menjelaskan.