Pelatih Pink Spiders, Marcello Abbondanza, pusing dengan penampilan timnya sebelum melawan Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi pada lanjutan Liga Voli Korea V-League di Incheon, Minggu (24/12).
Pink Spiders dan Red Sparks sedang sama-sama terluka jelang pertemuan kedua tim siang ini. Kedua tim sama-sama menelan dua kekalahan beruntun jelang pertemuan di Incheon mulai pukul 14.00 WIB siang ini.
Abbondanza mengaku kecewa dengan penampilan Pink Spiders saat dikalahkan Suwon Hyundai E&C Hillstate pada laga terakhir, 20 Desember lalu. Terutama karena para pemain Pink Spiders melakukan banyak kesalahan sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada hampir 30 eror yang kami lakukan. Masalahnya ada di diri kami sendiri, bukan tim lawan. Tim lawan bahkan tidak memiliki setter utama mereka, jadi saya tidak mengerti kenapa tim saya bermain seperti ini," ujar Abbondanza dikutip dari Naver.
Lebih lanjut pelatih asal Italia itu menganggap para pemain Pink Spiders mengalami masalah mental. Para pemain tim runner-up V-League musim lalu itu bermasalah dengan permainan dasar voli.
"Sepertinya para pemain saya mengalami masalah emosi dan mental. Bagaimana saya menjelaskan situasinya ketika mereka memukul servis saja keluar lapangan?" ucap Abbondanza.
Saat dikalahkan Hillstate 1-3, Pink Spiders melakukan 29 kesalahan sendiri, hampir dua kali lebih banyak daripada tim lawan.
Sementara Red Sparks terbilang tidak beruntung mengalami dua kekalahan beruntung, terutama saat dikalahkan Hillstate 2-3. Pasalnya, Megawati dan kawan-kawan sempat unggul dua set lebih dulu pada laga itu.
Musim ini, Red Sparks dan Pink Spiders saling mengalahkan di Liga Voli Korea. Di putaran pertama, Red Sparks berhasil menang 3-2. Sementara Pink Spiders menang 3-2 di putaran kedua.
(har)