Legenda MotoGP Alex Criville memuji habis pembalap Ducati Francesco Bagnaia yang juara MotoGP dua kali beruntun pada musim lalu.
Bagnaia juara MotoGP 2023 setelah mengoleksi 467 poin atau unggul 39 angka atas Jorge Martin. Di mata Criville, Bagnaia memiliki mental membalap yang baik. Karena itu juga pembalap asal Italia tersebut terlihat mudah dalam membalap maupun mengatur situasi yang terjadi.
Selama MotoGP 2023, Bagnaia beberapa kali dalam momen 'terjepit' dan penuh ancaman Jorge Martin. Akan tetapi lagi-lagi jebolan akademi VR46 itu bisa mengatasi situasi tersebut dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pecco sangat cerdas dan selalu begitu baik di dalam maupun di luar lintasan, dia mampu menerapkan strateginya dengan sempurna," ujar Criville dikutip dari Motosan.
Pujian lain yang disematkan Criville kepada Bagnaia adalah, pembalap 26 tahun itu dianggap bisa memainkan 'kartu' dan pintar membaca situasi yang dialami pembalap lain.
"Pembalap Italia itu adalah pembalap yang sangat lengkap, meskipun tidak memiliki gaya yang sangat agresif, ia tahu cara memainkan kartunya dengan sangat baik dan yang paling penting: Ia tahu cara membaca kartu orang lain," ucap Criville yang dua kali juara dunia balap motor.
"Dan saya yakin dia bisa memenangkan MotoGP karena berkat kemampuan luar biasa yang dimilikinya", tutur Criville menambahkan.
Tidak takut dalam situasi apa pun, cepat, konsisten, dan tenang disebut sebagai hal-hal yang mendukung Bagnaia mempertahankan gelar juara MotoGP.
"Anda tidak menjadi juara dalam semalam, Anda melakukan itu dalam perjalanan. Dan Pecco adalah cerminan sebenarnya dari kenyataan ini. Selamat Pecco!" kata Criville.