Sejumlah media Korea Selatan menyoroti penampilan Megawati Hangestri Pertiwi yang hanya mencetak delapan poin bagi Red Sparks saat menang 3-1 atas Hi Pass, Senin (1/1).
Red Sparks meraih kemenangan pertama dengan menumbangkan juara bertahan Hi Pass 3-1 (25-23, 20-25, 25-20, 25-23) di Gimcheon Gymnasium.
Kemenangan tersebut jadi yang pertama bagi Red Sparks dalam lima laga terakhir. Pada empat pertandingan sebelumnya tim asuhan Ko Hee Jin ini kalah beruntun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penampilan Megawati saat melawan Hi Pass jadi sorotan karena tidak seproduktif pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Dalam laga tersebut Megawati hanya mencetak 8 poin dari 20 percobaan. Torehan itu jadi performa Mega yang tidak biasa.
Sejak debut bersama Red Sparks, Megawati rata-rata mencetak 21,85 poin per pertandingan. Torehan poin Megawati selalu di atas 15 poin.
Akan tetapi dalam dua laga terakhir poin yang dicetak Megawati berangsur menurun. Mulai dari 11 poin saat lawan Pink Spiders pada laga sebelumnya hingga hanya 8 poin melawan Hi Pass. Kondisi itu membuat Megatron, julukan Megawati jadi sorotan media Korea.
"Bahkan saat Mega goyah, Gia dan Lee So Young 'Berkolaborasi Cetak 55 Poin'," bunyi judul Sport Seoul.
Dalam pemberitaan Megawati disebut tidak mencetak poin pada set kedua. Pemain 24 tahun itu baru kembali bangkit pada set ketiga dengan mengemas tiga angka.
"Pada set ketiga, Megawati kembali hidup."
Naver juga memperhatikan delapan poin yang dibuat Megawati melawan Hi Pass. Penampilan Megawati itu tidak luput dari pengamatan pelatih Ko Hee Jin.
Strategi Ko Hee Jin yang ternyata membuat Megatron tidak banyak menyerang melawan Hi Pass sehingga minim poin dalam pertandingan ini.
"Formasinya yang selalu bertemu dengan [Vanja] Bukilic. Mega bilang, dia mungkin tidak bisa banyak menyerang pada set pertama," ucap Ko Hee Jin.