Pelatih Iran Amir Ghalenoei mendapat kritik tajam dari mantan pemain timnas Iran Farzad Ashoubi jelang uji coba lawan Timnas Indonesia, Selasa (9/1).
Amir Ghalenoei dikritik Ashoubi karena tidak memanggil sejumlah pemain muda, di antaranya bek Amin Hazbavi dan striker Mohammadjavad Hosseinnejhad.
Dalam skuad Iran saat ini, pelatih Amir Ghalenoei hanya menyertakan dua pemain di bawah 23 tahun: bek Saman Fallah (22 tahun) dan Aria Yousefi (21 tahun).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Piala Asia kali ini Iran menjadi tim dengan rata-rata usia cukup senior, 25,5 tahun.
"Saya yakin Ghalenoei bisa memanggil pemain muda seperti Amin Hazbavi dan Mohammadjavad Hosseinnejhad tapi kita harus menghormati pilihan dia," ucap Farzad Ashoubi dikutip dari Tehran Times.
"Bintang muda seperti Hazbavi bisa meningkatkan kualitas setiap tim," kata Ashoubi menambahkan.
Dalam kesempatan itu Ashoubi juga menyinggung soal peran Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) dalam perkembangan Tim Melli. FFIRI dianggap tidak menyediakan fasilitas pendukung seperti infrastruktur untuk regenerasi timnas Iran.
"Sepak bola Iran bisa berdiri sendiri tetapi Federasi telah menetapkan aturan yang menghambat kemajuan infrastruktur," ujar Ashoubi.
"Selama kita tidak melakukan apa yang dilakukan negara lain, kita tidak bisa optimistis terhadap masa depan. Federasi harus serius mempertimbangkan kepedulian terhadap sepak bola kelompok umur jika ingin memiliki timnas yang kuat di masa depan," pungkas Ashoubi melanjutkan.