Berita tentang Viktor Axelsen di Malaysia Open 2024 dan kemenangan Red Sparks atas AI Peppers jadi artikel yang paling banyak dibaca dalam 24 jam terakhir.
Berikut tiga berita pilihan dari kanal olahraga CNNIndonesia.com:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan berhasil membawa Red Sparks mengalahkan AI Peppers dengan skor 3-1 (25-21, 21-25, 25-16, 25-13) dalam laga Liga Voli Korea, Jumat (11/1).
Red Sparks mencatat start bagus dalam duel lawan AI Peppers. Mereka unggul 5-2 dan berlanjut menjadi 10-6.
Namun setelah itu AI Peppers merebut tiga poin beruntun dan mendekat di angka 9-10. Pertarungan kembali berjalan sengit. Red Sparks terus berusaha keras untuk menjauh.
Viktor Axelsen harus kerja keras melawan Lee Cheuk Yiu pada babak 16 besar Malaysia Open 2024 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Kamis (11/1) sore.
Partai antara Axelsen dan Cheuk Yiu berlangsung sengit sejak gim pertama. Cheuk Yiu yang merupakan pebulutangkis tunggal putra peringkat 17 dunia itu tampil solid menghadapi sang raja badminton dunia.
Axelsen butuh kerja keras untuk mendapatkan poin. Jagoan Denmark itu membukukan keunggulan 11-10 pada interval pertama. Axelsen bisa mempertahankan keunggulan pada paruh kedua gim pertama, namun Cheuk Yiu seperti tampil tak kenal lelah. Dari tertinggal 13-17, Cheuk Yiu menyamakan kedudukan menjadi 17-17.
Piala Asia sudah digelar 17 kali dan ada tujuh edisi saat tuan rumah berhasil jadi juara alias 41 persen dari total penyelenggaraan.
Momen tuan rumah bisa mengamankan gelar juara Piala Asia lebih sering terjadi di edisi-edisi awal. Korea Selatan (1960), Israel (1964), Iran (1968 dan 1976), dan Kuwait (1980) sukses jadi juara saat berstatus sebagai tuan rumah. Dengan demikian, dari tujuh penyelenggaraan awal, lima kali tuan rumah jadi juara.
Namun seiring jumlah tim peserta yang makin bertambah yang membuat pertarungan makin kompetitif, tim-tim tuan rumah tidak lagi banyak yang berhasil jadi juara. Bahkan sejak edisi 1996, hanya ada satu kali tim tuan rumah berhasil jadi juara yaitu Australia pada Piala Asia 2015.