Top 3 Sports: Axelsen Menang Dramatis, Megawati Cs Gebuk AI Peppers

CNN Indonesia
Jumat, 12 Jan 2024 06:32 WIB
Berita tentang Viktor Axelsen di Malaysia Open 2024 dan kemenangan Red Sparks atas AI Peppers jadi artikel yang paling banyak dibaca dalam 24 jam terakhir.
Viktor Axelsen lolos ke babak perempat final Malaysia Open 2024. (AFP)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Berita tentang Viktor Axelsen di Malaysia Open 2024 dan kemenangan Red Sparks atas AI Peppers jadi artikel yang paling banyak dibaca dalam 24 jam terakhir.

Berikut tiga berita pilihan dari kanal olahraga CNNIndonesia.com:

1. Megawati Gemilang, Red Sparks Hajar AI Peppers

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan berhasil membawa Red Sparks mengalahkan AI Peppers dengan skor 3-1 (25-21, 21-25, 25-16, 25-13) dalam laga Liga Voli Korea, Jumat (11/1).

Red Sparks mencatat start bagus dalam duel lawan AI Peppers. Mereka unggul 5-2 dan berlanjut menjadi 10-6.

Namun setelah itu AI Peppers merebut tiga poin beruntun dan mendekat di angka 9-10. Pertarungan kembali berjalan sengit. Red Sparks terus berusaha keras untuk menjauh.

2. Hasil Malaysia Open: Axelsen Menang Dramatis 1 Jam 12 Menit

Viktor Axelsen harus kerja keras melawan Lee Cheuk Yiu pada babak 16 besar Malaysia Open 2024 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Kamis (11/1) sore.

Partai antara Axelsen dan Cheuk Yiu berlangsung sengit sejak gim pertama. Cheuk Yiu yang merupakan pebulutangkis tunggal putra peringkat 17 dunia itu tampil solid menghadapi sang raja badminton dunia.

Axelsen butuh kerja keras untuk mendapatkan poin. Jagoan Denmark itu membukukan keunggulan 11-10 pada interval pertama. Axelsen bisa mempertahankan keunggulan pada paruh kedua gim pertama, namun Cheuk Yiu seperti tampil tak kenal lelah. Dari tertinggal 13-17, Cheuk Yiu menyamakan kedudukan menjadi 17-17.

3. Persentase Tuan Rumah Juara Piala Asia: 41%

Piala Asia sudah digelar 17 kali dan ada tujuh edisi saat tuan rumah berhasil jadi juara alias 41 persen dari total penyelenggaraan.

Momen tuan rumah bisa mengamankan gelar juara Piala Asia lebih sering terjadi di edisi-edisi awal. Korea Selatan (1960), Israel (1964), Iran (1968 dan 1976), dan Kuwait (1980) sukses jadi juara saat berstatus sebagai tuan rumah. Dengan demikian, dari tujuh penyelenggaraan awal, lima kali tuan rumah jadi juara.

Namun seiring jumlah tim peserta yang makin bertambah yang membuat pertarungan makin kompetitif, tim-tim tuan rumah tidak lagi banyak yang berhasil jadi juara. Bahkan sejak edisi 1996, hanya ada satu kali tim tuan rumah berhasil jadi juara yaitu Australia pada Piala Asia 2015.

[Gambas:Video CNN]



(sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER