IBK Altos menggusur Red Sparks dari posisi empat besar setelah kalah dramatis dari GS Caltex dalam laga lanjutan Liga Voli Korea, Sabtu (13/1) sore WIB.
IBK dibuat tidak berdaya saat meladeni GS Caltex meski sempat unggul di set keempat. IBK pada akhirnya harus kalah setelah bertanding dalam lima set dengan skor 2-3 dari GS Caltex yang menempati posisi ketiga.
GS Caltex sebenarnya lebih dulu kalah dengan poin yang signifikan di set pertama dengan skor 14-25. Di set kedua, Caltex yang dimotori Gyselle Silva bisa bangkit untuk menang 25-22.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IBK Altos mampu mengamankan set ketiga dengan skor 25-17. Di set keempat, IBK Altos sejatinya sempat unggul tetapi lengah sehingga GS Caltex bisa membalikkan keadaan dan menang 25-23.
IBK Altos seperti kehabisan bensin setelah kalah di set keempat. Alhasil, GS Caltex bisa mengamankan set kelima dengan skor 15-10.
Kekalahan ini membuat IBK Altos menelan tiga kekalahan beruntun. Meski begitu, IBK bisa menggeser Red Sparks yang harus rela turun ke peringkat kelima.
Ini karena sesuai peraturan Liga Voli Korea, IBK Altos dapat tambahan satu poin karena kalah di pertandingan dengan lima set. Tambahan satu poin itu membuat IBK dan Red Sparks sama-sama mengoleksi 33 poin.
IBK berhak menempati posisi keempat karena memiliki rapor set yang lebih baik ketimbang Red Sparks.
Namun demikian, posisi empat besar itu bisa kembali diamankan oleh Red Sparks. Syaratnya Megawati dan kawan-kawan bisa mengamankan kemenangan saat bersua pemuncak klasemen, Hillstate, Minggu (14/1).
Kemenangan dengan pertandingan tidak berjalan sampai set kelima akan membuat Red Sparks mengoleksi 36 poin. Ini berarti tim asuhan Koo Hee Jin unggul tiga poin atas IBK dan hanya terpaut empat poin dari GS Caltex yang nangkring di posisi ketiga klasemen Liga Voli Korea.