Pelatih timnas Vietnam Philippe Troussier menyatakan bahwa duel Vietnam vs Jepang tidak sepenuhnya merupakan duel hidup-mati di Piala Asia.
Vietnam mendapat jadwal yang berat di Piala Asia 2023 lantaran harus berjumpa Jepang di laga pembuka. Jepang adalah tim peringkat 17 dalam daftar ranking FIFA dan mulai dipandang sebagai tim yang bisa bersaing di level elite dunia.
Sementara itu Vietnam ada di posisi 94 dunia. Meskipun posisi itu membuat Vietnam punya peringkat tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara, namun di atas kertas mereka masih jauh di bawah Jepang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Troussier sendiri mengingatkan bahwa laga lawan Jepang bukanlah duel hidup-mati. Pelatih asal Prancis itu berupaya mengangkat beban dari timnas Vietnam yang dituntut meraih hasil bagus di Piala Asia.
"Setelah laga pembuka, kami masih punya dua laga lainnya."
"Bila kami tidak meraih hasil yang diinginkan dalam laga lawan Jepang, pintu untuk menuju fase knock out belum tertutup untuk kami," tutur Troussier seperti dikutip dari Bongda.
Di atas kertas, Jepang memang tim paling kuat di antara kontestan di grup D. Irak lalu ada di urutan kedua bila berbicara peringkat FIFA.
Indonesia dan Vietnam diyakini bakal gontok-gontokan berebut kemenangan untuk membuka peluang lolos ke 16 besar. Selain itu kedua tim akan berusaha membidik hasil bagus lawan Irak.
"Berdasarkan peraturan Piala Asia 2023, tim peringkat ketiga dengan hasil bagus masih punya kesempatan untuk lolos," ucap Troussier.