Pelatih Ko Hee Jin berang lantaran pemain inti Red Sparks dianggap gagal menjalankan tugas usai kalah telak 0-3 dari Hillstate pada lanjutan laga putaran keempat Liga Voli Korea, Minggu (14/1).
Red Sparks gagal melanjutkan tren kemenangan di Liga Voli Korea setelah dibekuk Hillstate 21-25, 21-25, 17-25 di Suwon Gymnasium.
Kekalahan tersebut bukan saja membuat Red Sparks kehilangan poin, tetapi juga harus turun klasemen kembali ke peringkat kelima setelah disalip IBK Altos yang meraih satu poin saat kalah 2-3 dari GS Caltex.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai pertandingan pelatih Ko Hee Jin menunjukkan kekesalannya. Menurut Ko Hee Jin, Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan para pemainnya, termasuk pemain inti di mana Megawati jadi starter tidak bermain baik.
"Hari ini adalah kekalahan total. Tak ada satu pun dari tujuh pemain yang menunjukkan performa bagus," ujar Ko Hee Jin dikutip dari Naver.
"Saya tidak bisa mendapatkan ritmenya sama sekali. Tidak ada yang bisa menang dengan performa seperti ini," ucap Ko Hee Jin menambahkan.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut terus menyinggung soal penampilan buruk pemainnya dan dinilai tidak bisa menjalankan peran masing-masing dengan semestinya.
"Saya rasa ini pertama kalinya tidak ada satu orang pun yang berhasil melakukan tugasnya," tutur Ko Hee Jin.
Kekalahan dari Hillstate juga memberikan bukti Red Sparks gagal mencapai target Ko Hee Jin. Usai mengalahkan AI Peppers, Ko Hee Jin ingin pemainnya meraih dua kemenangan pada sisa laga putaran keempat.
Pada pertandingan berikutnya Red Sparks akan menghadapi IBK Altos, Kamis (18/1). Duel ini akan jadi perebutan peringkat keempat klasemen Liga Voli Korea.
(sry/nva)