Timnas Indonesia memiliki rapor apik dalam pertandingan pertama Piala Asia jelang melawan Irak di Piala Asia 2023, Senin (15/1).
Duel Timnas Indonesia vs Irak dalam laga pertama Grup D Piala Asia 2023 digelar di Stadion Ahmad bin Ali. Pertandingan ini krusial bagi Indonesia yang menargetkan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Irak akan jadi lawan berat bagi Skuad Garuda mengingat saat kedua tim bertemu di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia dihajar 1-5.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian Tim Merah Putih punya satu rapor apik dalam pertandingan pertama di Piala Asia sepanjang ikut serta pada turnamen ini.
Indonesia tercatat empat kali bermain di Piala Asia, pada 1996, 2000, 2004, dan 2007. Dalam empat pertandingan di laga pertama, Indonesia sering bisa membobol gawang lawan.
Pada Piala Asia 1996 di Uni Emirat Arab, Indonesia menahan Kuwait 2-2 pada pertandingan pembuka Grup A lewat gol Widodo C Putro dan Ronny Wabia.
Kembali berjumpa Kuwait di Piala Asia 2000 di Lebanon, Indonesia bermain imbang 0-0. Itu jadi satu-satunya pertandingan pertama Indonesia yang gagal membobol gawang lawan.
Di Piala Asia 2004 di China, Indonesia membuat kejutan dengan menang 2-1 atas Bahrain berkat gol Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman.
Ketika menjadi tuan rumah bersama di Piala Asia 2007, Indonesia lagi-lagi mengalahkan Bahrain dengan gol Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas.
Bisa mencetak gol ke gawang lawan menunjukkan Indonesia mampu memberikan perlawanan pada ajang ini.
Mengejar rapor bisa membobol gawang lawan akan jadi tantangan tim asuhan Shin Tae Yong yang akan melawan Irak dalam pertandingan perdana di Piala Asia 2023 di Qatar.
(sry/jal)