Kapten Thailand Theeraton Sesumbar Tekuk Kirgistan di Piala Asia

Kapten Thailand Theerathon Bunmathan sesumbar mengalahkan Kirgistan pada pertandingan pertama Grup F Piala Asia 2023 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Selasa (17/1).

Thailand dan Kirgistan sama-sama memiliki latar belakang pertandingan yang kurang menguntungkan. Thailand tiga kali kalah dan sekali menang dalam lima laga terakhir di semua ajang, termasuk saat dibantai Jepang 0-5.

Sedangkan Kirgistan dua kali kalah dan dua kali menang dari lima pertandingan belakangan. Peringkat Thailand juga cukup berjarak dengan Kirgistan. Thailand di ranking ke-113 FIFA sedangkan Kirgistan di posisi ke-98.

Meski demikian Theerathon Bunmathan percaya diri mengakui Thailand memiliki persiapan yang bagus jelang laga pertama di Piala Asia 2023.

"Kami memiliki tim yang siap dengan baik. Semua orang siap secara mental dan fisik untuk bermain di kompetisi ini. Cerita waktunya sangat berbeda. Sejauh yang saya lihat, semua orang tidak punya masalah. Mampu beradaptasi dengan baik, siap menikmati sepak bola di lapangan," ujar Theerathon dikutip dari Thairath.

"Kami berkomitmen untuk berlatih, saling menyemangati, memiliki semangat tim yang baik. Mereka telah bersatu sejak tiba di Qatar dan akan mencapai tujuan yang diharapkan dalam turnamen ini," ucap Theerathon menambahkan.

Mantan pemain Yokohama F Marinos ini menuturkan Kirgistan memiliki kelebihan dalam kecepatan pada posisi sayap. Bek 33 tahun ini juga sesumbar Gajah Perang akan kalahkan Kirgistan.

"Untuk Kyrgistan ada pemain dengan kecepatan di sayap kiri. Dan kemudian striker kami sudah mengumpulkan informasi. Tapi kami lebih fokus pada tim kami. Mainkan sesuai gaya kami, jadikan pertandingan ini milik kami. Percayalah tim kami akan mengumpulkan tiga poin di pertandingan pertama," kata Theerathon.

Kehadiran pelatih asal Jepang Masatada Ishii dipercaya Theerathon bisa meningkatkan kualitas Thailand di Piala Asia 2023.

"Saatnya membuktikan sesuatu. Kami juga memiliki pelatih Asia seperti Ishii. Kami siap bertarung di level Asia. Ke-26 orang ini memiliki tubuh dan pikiran untuk membuktikan diri, dan siap untuk kompetisi ini," tutur Theerathon.

[Gambas:Video CNN]